Bahas Isu Kebangsaan dengan Ketua MPR RI, Partai Gema Bangsa: Daerah Harus Kelola SDA Sendiri
INDOPOSCO.ID – Sejumlah isu-isu kebangsaan yang menjadi pembahasan strategis Ketua Umum Partai Gema Bangsa, Ahmad Rofiq dengan pimpinan MPR RI. Seperti dukungan optimisme program Asta Cita Prabowo-Gibran yang akan menjadi jalan kemakmuran dan kemandirian Bangsa.
“Kami meyakini bahwa pembangunan Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan kehadiran pemerintah pusat, karena ketergantungan terhadap pusat justru akan melemahkan daerah masing-masing,” ujar Rofiq dalam keterangan, Rabu (9/7/2025).
Ia mengatakan, masyarakat di daerah perlu ikut andil secara aktif membangun kesadaran mengelola daerahnya sendiri. Sebab, sesungguhnya pemilik kekayaan sumber daya alam (SDA) berupa ikan, hutan, tanah, peternakan, emas, tambang dan nikel adalah daerah.
“Daerah perlu menjadi pemain utama di daerah masing-masing, sehingga pengelolaan kekayaan alam menjadi ekosistem ekonomi nasional yang justru akan berdampak terhadap kepentingan rakyat di sekitar,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas terkait putusan Mahkamah Kontitusi (MK) tentang Pemilu nasional dan lokal serta evaluasi sistem politik di Indonesia.
“Saya kira pertemuan ini penting untuk berdiskusi mengenai perkembangan mutakhir tentang Pemilu,” terangnya.
“Apalagi pasca putusan MK, kita sangat berkepentingan mendapatkan informasi yang lebih valid, agar kita dapat memberikan masukan perbaikan dan koreksi untuk pemilu kedepan,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan, bahwa putusan MK ini berpotensi menimbulkan masalah karena pemilu serentak juga berdasarkan Putusan MK.
“Keputusan MK ini berpotensi mengacaukan desain pemilu yang sebelumnya telah ditetapkan MK sendiri melalui putusan tentang pemilu serentak,” katanya.
Pada pertemuan tersebut Muzani memberikan semangat bahwa membangun sebuah partai politik yang kuat dibutuhkan tenaga yang ekstra, tim yang solid, dan materi yang tidak sedikit.
“Partai harus bisa diterima oleh masyarakat Indonesia, karena bagaimanapun penting untuk mencapai kekuasaan salah satunya harus dengan partai politik,” ujarnya. (nas)
