Nasional

Potensi Pelebaran Defisit Anggaran APBN 2025, PKS: Alarm bagi Pemerintah

INDOPOSCO.ID – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri, Handi Risza menyampaikan kekhawatiran terhadap potensi pelebaran defisit anggaran Realisasi APBN Semester I Tahun 2025.

“Pemerintah harus lebih berhati-hati karena prognosis defisit APBN diperkirakan melebihi target yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang (UU) APBN 2025,” ujar Handi dalam keterangan di Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Dalam UU APBN 2025, dikatakan dia, target defisit ditetapkan sebesar 2,53 persen dari PDB atau sekitar Rp616,2 triliun. Namun, prognosis defisit hingga akhir tahun berpotensi membengkak menjadi 2,78 persen dari PDB, atau setara dengan Rp662,0 triliun.

Menurutnya, hal ini disebabkan oleh potensi berkurangnya pendapatan negara dari target yang telah ditetapkan. “Dalam APBN 2025, target pendapatan negara sebesar Rp3.005,1 triliun. Namun dalam Outlook 2025, diperkirakan hanya akan mencapai Rp2.865,5 triliun atau sekitar 95,4 persen dari target,” ungkapnya.

Ia menilai bahwa situasi ini menjadi alarm penting bagi pemerintah, khususnya dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global dan dinamika geopolitik yang semakin kompleks.

“Pemerintah perlu segera menyusun dan menjalankan langkah-langkah antisipatif dan sekaligus korektif, terutama terhadap kebijakan serta program yang terbukti tidak efektif dan efisien selama Semester I 2025,” katanya.

“Ini penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” sambung Handi.

Ia menambahkan bahwa kesehatan ruang fiskal harus menjadi perhatian utama di tengah tekanan eksternal yang meningkat dan belum kuatnya fondasi perekonomian nasional.

“Langkah korektif ini bukan sekadar teknokratis, tetapi juga krusial untuk memastikan keberlanjutan proses pembangunan nasional tetap berjalan baik dan tidak terganggu oleh pelemahan fiskal,” ujarnya. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button