Rayakan Iduladha, Brantas Abipraya Salurkan 74 Hewan Kurban ke Penjuru Nusantara

INDOPOSCO.ID – Semangat berbagi dan kepedulian sosial kembali mewarnai perayaan Iduladha tahun ini. PT Brantas Abipraya (Persero), perusahaan BUMN di bidang konstruksi, menyalurkan sebanyak 74 hewan kurban ke berbagai penjuru Indonesia sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian kepada masyarakat sekitar.
Sebanyak 53 ekor kambing dan 21 ekor sapi disalurkan ke lokasi-lokasi proyek Brantas Abipraya di seluruh Indonesia serta ke Kantor Pusat di Jakarta. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi juga menjadi jembatan untuk mempererat hubungan sosial dan menumbuhkan rasa kebersamaan.
“Penyaluran hewan kurban ini adalah bentuk nyata kontribusi kami dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. Ini juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan,” ungkap Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, dengan penuh semangat.
Dian menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat dan semangat gotong royong. Program ini merupakan implementasi dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang tidak hanya memberi manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial di momen penuh makna ini.
Tak hanya berbagi kebahagiaan, Brantas Abipraya juga menunjukkan keberpihakan pada pelaku usaha kecil dengan membeli hewan kurban dari peternak lokal. Cara ini diharapkan bisa memberi dampak positif pada roda perekonomian setempat dan menjamin kualitas hewan kurban yang diterima masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa keberadaan Brantas Abipraya terasa manfaatnya langsung oleh masyarakat. Tidak hanya lewat infrastruktur, tapi juga lewat aksi-aksi sosial yang menyentuh hati,” jelas Dian.
Wujudkan Destinasi Wisata Berkelas Dunia, Brantas Abipraya Percantik Kawasan Borobudur
Tak berhenti pada aksi sosial, komitmen Brantas Abipraya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan juga tercermin dari keterlibatannya dalam revitalisasi Candi Borobudur, salah satu mahakarya peradaban dunia yang diakui UNESCO.
Pada kunjungan bersejarah Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Borobudur pada 29 Mei 2025 lalu, apresiasi terhadap keindahan situs ini mengalir deras. Presiden Macron bahkan menyebut Candi Borobudur sebagai “adikarya arsitektur dunia”.
Ternyata, di balik kecantikan baru kawasan ini, ada sentuhan tangan Brantas Abipraya yang telah merampungkan proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur sejak 2022. Proyek ini meliputi pembangunan gerbang masuk, penataan jalur akses budaya, hingga penyempurnaan plataran dan concourse area.
“Dan di tahun 2024 lalu, kami juga menyelesaikan pembangunan Kampung Seni Kujon, sebagai bagian dari dukungan terhadap destinasi wisata prioritas nasional,” papar Dian Sovana.
Kampung Seni Kujon, yang dibangun di atas lahan seluas 10,7 hektare, dirancang bukan hanya sebagai ruang estetika, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat. Di sana terdapat amphitheater, museum, pasar seni, area kuliner, lahan parkir, hingga shuttle service untuk memudahkan wisatawan menjelajah Borobudur.
“Sebagian area Kampung Seni ini juga kami manfaatkan untuk para pedagang yang sebelumnya berada di zona 2 Borobudur. Jadi selain mempercantik kawasan, kami juga memberdayakan ekonomi lokal,” ujar Dian.
Dengan wajah baru yang lebih tertata dan ramah pengunjung, harapan besar pun tersemat agar kawasan ini mampu menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“Semoga kontribusi Brantas Abipraya dalam proyek ini bisa terus menjadi bagian penting dalam menjadikan Borobudur sebagai destinasi wisata kelas dunia yang tak hanya indah, tapi juga mensejahterakan masyarakat sekitarnya,” tutup Dian dengan penuh optimisme. (srv)