Bangun Generasi Pelajar Global, Mendikdasmen: Jangan Hilangkan Jati Diri Bangsa

INDOPOSCO.ID – Membangun generasi pelajar Indonesia menjadi warga global harus tanpa kehilangan jati diri kebangsaannya.
Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti dalam keterangan, Senin (21/4/2025).
Menurutnya, menjadi pelajar internasional tidak berarti harus melepaskan identitas sosial maupun nasional. “Dengan identitas nasional yang kuat, kita lebih siap untuk menjadi warga dunia,” ujar Mu’ti.
Mu’ti menyebut, ada dua kunci agar siswa Indonesia memiliki kompetensi sebagai warga global. Yakni pengetahuan dan kemampuan yang kuat, khususnya terkait kompetensi abad ke-21.
Dan, penguasaan bahasa asing sebagai langkah awal untuk membuka akses ke berbagai peluang internasional. “Ada 4 soft skills utama abad ke-21, yaitu komunikasi (communication), berpikir kritis (critical thinking), kreativitas (creativity), dan kolaborasi (collaboration),” bebernya.
Namun, dikatakan dia, pelajar juga membutuhkan dua keterampilan lain yang tidak kalah penting, yaitu karakter (character) dan kewarganegaraan (citizenship). “Dengan semua keterampilan ini, kita mampu beradaptasi dalam berbagai situasi dan menentukan keberhasilan kita di masa depan,” ucapnya.
Lebih jauh, Mu’ti menekankan pentingnya memiliki growth mindset, yakni pola pikir bahwa setiap individu dapat berkembang dengan mengubah cara berpikir dan perilakunya. “Dengan growth mindset ini, kita juga bisa ikut mengubah masyarakat dan membangun kompetensi masa depan, sambil tetap memperkuat identitas pribadi,” terangnya. (nas)