Prabowo Telah Ajukan Permintaan Bertemu Trump Bahas Tarif Impor

INDOPOSCO.ID – Presiden Prabowo Subianto mengaku telah berencana bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menyusul kebijakan tarif impor tinggi yang diberlakukan kepada sejumlah negara. Indonesia dikenai tarif sebesar 32 persen.
“Saya sudah minta waktu. Mudah-mudahan (bertemu), ya,” kata Prabowo usai menghadiri Forum Diplomasi Antalya 2025 di Turki dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden dilihat, Sabtu (12/4/2025).
Menteri Luar Negeri Sugiono menyebut keinginan bertemu Presiden Prabowo bertemu Trump telah dilakukan sejak lama. Surat permintaan pertemuan itu sudah dilayangkan jauh sebelum pengumuman tarif importasi terbaru dari AS. Bahkan, saat Trump dilantik lagi sebagai Presiden Januari 2025.
“Kita sudah melayangkan permintaan pertemuan dengan presiden Trump jauh sebelum (kebijakan tarif diberlakukan),” katanya dalam laman resmi Sekretariat Presiden, Jumat (11/4/2025).
“Tentu saja dalam kaitannya dengan hubungan bilateral kedua negara,” tambahnya.
Mengenai tarif impor baru AS, pemerintah Indonesia sudah mengirim tim untuk segera melakukan negoisasi. “Sekarang ada perkembangan situasi yang kita lihat, kalau dari tim saya kira sudah ada yang akan juga berangkat ke sana,” imbuh Sugiono.
Pemerintah segera menghitung dampak pengenaan timbal balik atau resiprokal kepada Indonesia sebesar 32 persen terhadap sejumlah sektor unggalan ekspor ke Amerika Serikat (AS). Termasuk pengaruhnya terhadap ekonomi nasional secara keseluruhan.
“Pemerintah Indonesia juga akan mengambil langkah-langkah strategis, untuk memitigasi dampak negatif terhadap perekonomian nasional Indonesia,” jelas Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (3/4/2025).
Trump secara resmi telah mengenakan tarif resiprokal kepada Indonesia sebesar 32 persen dari basis tarif sebesar 10 persen yang diterapkan AS kepada semua negara. Semula resiprokal AS tersebut berlaku mulai 9 April 2025, namun ditunda selama 90 hari. (dan)