Bencana Hidrometeorologi Masih Mengintai, BNPB Imbau Masyarakat Hindari Wisata Air

INDOPOSCO.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan, terlebih dalam kondisi momentum libur Lebaran Idulfitri 2025. Mengingat bencana hidrometeorologi basah masih mendominasi sejumlah wilayah di Indonesia.
“Diharapkan masyarakat mengetahui potensi risiko bencana dilokasi tujuan mudik/wisata dengan memantau melalui aplikasi InaRisk,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (2/4/2025).
Pastikan mengecek kondisi prakiraan cuaca dan potensi risiko daerah tujuan sebelum bepergian. Serta perlu kewaspadaan tinggi jika ingin berwisata menjelang musim hujan ke kemarau.
“Hindari wisata air apabila cuaca sudah terlihat mendung dan kenali kondisi alam sekitar,” ujar Aam sapaan karibnya.
Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat beberapa kejadian bencana yang terjadi hingga pagi tadi memasuki pekan pertama pada bulan April 2025. Laporan pertama yang dirangkum adalah peristiwa banjir di Gayo Lues, Provinsi Aceh, pada Senin (31/3/2025), yang berdampak hingga ke rumah warga.
Peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur hingga memicu luapan sungai Aih Badak hingga menggenangi dua desa. Adapun desa terdampak yakni Desa Rerebe dan Desa Badak di Kecamatan Dabun Gelang.
Banjir juga merendam 13 hektar lahan persawahan dan satu hektar lahan kebun jagung milik warga. Pantauan visual dilapangan, banjir sudah mulai berangsur surut.
Selanjutnya bencana banjir melanda tiga desa di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada Selasa (1/4/2025). Banjir tersebut merendam 19 rumah yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu. BNPB sempat melaporkan dua wilayah di Jawa Tengah terendam banjir menjelang lebaran Idulfitri 2025. (dan)