Nasional

Nama Pelaku Dugaan Korupsi Pertamina Tenggelam oleh Isu Politik, Begini Kata Analisis Politik

INDOPOSCO.ID – Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio menyoroti kasus dugaan kasus megakorupsi di Pertamina. Pada kasus tersebut negara mengalami kerugian hingga Rp 193 triliun per tahun.

Ia menilai bahwa sorotan terhadap pelaku utama kasus ini, termasuk para pengusaha yang diduga terlibat, mulai tenggelam akibat isu-isu politik yang mendominasi perhatian publik.

Hal ini, menurutnya, menjadi bukti bahwa “gorengan politik” telah berhasil mengalihkan fokus dari substansi kasus korupsi yang merugikan negara tersebut.

“Jadi siapa aja pelaku korupsi 193 triliun per tahun di Pertamina itu?” sindir Hensa melalui akun X pribadinya, @satriohendri, dikutip indoposco.id, Selasa (11/3/2025).

“Bisa gak menyebutkan nama pengusaha yang terlibat 1.000 triliun korupsi Pertamina? Kalo gak bisa, canggih berarti pengusahanya hahahaha, ya nggak? ya nggak? ya nggak?” lanjutnya.

Dia menegaskan, bahwa kasus ini merupakan kelanjutan dari sorotannya sebelumnya, di mana ia meminta masyarakat tidak terjebak pada narasi politik. Ia khawatir, pelaku utama justru lepas dari pengawasan karena publik terlalu sibuk dengan isu-isu politik yang sengaja digoreng.

“Kita harusnya fokus ke kasusnya, nah sekarang malah seperti ini, pertama, siapa pelaku-pelakunya, ada yang tahu nggak? Kedua, soal pengusaha yang namanya hilang dari perbincangan. Kalau sampai tenggelam, berarti canggih sekali pengusaha ini memanfaatkan situasi, dan terbukti sekarang orang mulai lupa nama-nama pelakunya,” ujarnya.

Cuitan Hensa tersebut mendapat tanggapan beragam dari warganet. Mereka heran akan aparat hukum yang sulit mengungkap pelaku utama hingga mencium adanya upaya mencari kambing hitam untuk menutupi pelaku aslinya.

“Heran saya mencari dan menangkap koruptor kok susah ya. Padahal identitasnya jelas, nama perusahaannya ada. Apa gak bisa dibuat seperti mengusut pelaku narkoba. Pelaku narkoba ketangkap 1 bisa langsung ketauan semuanya hasil pengembangan pelaku yg sudah tertangkap,” ujar pengguna X @Bangrudi81.

“Sama spt kasus pagar laut di mana cuma sekelas kades yg diproses, mungkin kasus Pertamina jg sedang mencari kepala SPBU atau Pertashop yg mau dikorbankan.” ujar @Om_HME.

Sebelumnya, Hensa telah menyoroti kasus dugaan korupsi di Pertamina Patra Niaga yang menyebabkan kerugian negara Rp193 triliun per tahun. Ia meminta agar perhatian publik tetap pada substansi kasus, bukan spekulasi politik.

“Ini kasus besar, dampaknya luar biasa. Jangan sampai kita terpecah perhatiannya gara-gara politik,” kata Hensa.

Ia kembali mengingatkan bahwa pengalihan isu ke ranah politik bisa menjadi strategi untuk menyamarkan pelaku utama.

“Pengusaha atau pelaku yang canggih ini bisa lolos kalau kita lengah. Masyarakat harus terus menekan agar hukum berjalan dan dalangnya terungkap,” tegasnya. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button