Nasional

Prabowo dan PM Inggris Sepakat Suarakan Gencatan Senjata di Gaza

INDOPOSCO.ID – Presiden RI Prabowo Subianto berkunjung ke kediaman Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer di 10 Downing Street, London, Kamis (21/11/2024). Pertemuan ini dilakukan usai Prabowo bertemu dengan Raja Charles III di Istana Buckingham.

Bersama Keir, Prabowo membahas penguatan kerjasama strategis antara Indonesia dan Inggris. Pertemuan ini juga menandai 75 tahun hubungan bilateral antara kedua negara. Beberapa bidang kerjasama yang dibahas adalah ekonomi, pertahanan, dan iklim.

“Kami telah sepakat untuk mengupayakan Kemitraan Strategis baru yang lebih mendalam antara Inggris dan Indonesia yang akan kami luncurkan pada tahun 2025. Kemitraan ini akan memberikan masa depan yang lebih sejahtera, aman, dan berkelanjutan bagi rakyat kedua negara,” ujar kedua pemimpin dalam pernyataan bersama yang diunggah pemerintah Inggris di situs resmi.

Kemitraan ini disebut akan menyediakan kerangka kerja yang melibatkan kalangan bisnis, akademisi, dan lembaga penelitian, organisasi budaya, dan masyarakat yang lebih luas.

Kedua negara juga berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan bertukar pikiran tentang ketidakpastian dalam politik global saat ini di mana mereka sepakat untuk bekerja sama lebih erat lagi dalam mengatasi tantangan global.

Prabowo dan Keir menyoroti potensi untuk bermitra dalam memajukan transisi energi dan industri strategis berkelanjutan serta kerja sama industri pertahanan.

“Menyadari besarnya tantangan ekonomi global saat ini, kami sepakat untuk mengupayakan segala cara guna meningkatkan perdagangan antara kedua negara, dengan menyingkirkan hambatan untuk menghasilkan pertumbuhan dan lapangan kerja di kedua negara,” jelas mereka.

Prabowo dan Keir pun membahas tentang transisi energi, di mana keduanya menghendaki transisi yang adil dan merata, memangkas emisi karbon, dan melindungi lingkungan alam, serta memastikan pembangunan ekonomi.

“Indonesia menyambut baik dukungan Inggris terhadap transisi hijau. Kami berharap dapat memperdalam kerja sama kami dalam infrastruktur berkelanjutan, dengan membangun rekam jejak kami dalam memanfaatkan infrastruktur hijau untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan,” terangnya.

Dalam kesempatan ini, Prabowo dan PM Keir Starmer juga kompak menyuarakan perdamaian untuk konflik yang terjadi di Gaza, Palestina.

“Terkait konflik di Timur Tengah, kami menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi kemanusiaan yang serius di Gaza, dan menyerukan gencatan senjata segera,” tegas Prabowo dan Keir dalam pernyataan bersama itu.

Mereka juga menyuarakan pembebasan semua sandera, penyaluran bantuan kemanusiaan yang cepat dan tanpa hambatan, kepatuhan terhadap hukum humaniter internasional, dan de-eskalasi di semua pihak.

“Kami menegaskan kembali komitmen kami terhadap solusi dua negara, dengan menekankan bahwa solusi tersebut tetap menjadi satu-satunya solusi jangka panjang yang layak di mana Negara Palestina dan Israel yang merdeka hidup berdampingan dalam damai dan aman,” ujar kedua pemimpin.

Selain situasi di Gaza, Prabowo dan Keir menyerukan de-eskalasi konflik di Lebanon dan mendesak penyelesaian yang damai dan diplomatis.

Inggris dalam hal menyampaikan apresiasi atas peran Indonesia dalam misi penjaga perdamaian Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL).

“Kami menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk memastikan perlindungan personel UNIFIL dan keamanan gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” kata Prabowo dan Keir.

Dalam konteks perang di Ukraina, keduanya menggarisbawahi komitmen untuk menegakkan hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB.

Mereka menilai bahwa agar perdamaian dapat berlangsung adil dan berkelanjutan, kedua pihak berpegang teguh pada prinsip kedaulatan dan integritas teritorial serta dibangun atas dasar keterlibatan dan dialog yang inklusif. (dil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button