Nasional

Prabowo Bertemu Putin di Kremlin, Singgung Indonesia Kekurangan 160.000 Dokter Medis

INDOPOSCO.ID – Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menyinggung, soal kekurangan dokter medis di Indonesia saat bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow, Rusia, Rabu (31/7/2024). Maka, ia berencana membuka beasiswa besar-besaran untuk mahasiswa ke luar negeri.

“Saya berencana untuk memulai program beasiswa. Terutama untuk pelatihan medis karena kita kekurangan 160.000 dokter medis,” kata Prabowo, Rabu (31/7/2024).

Jika kesempatan itu terbuka tentu ada sejumlah mahasiswa dari Indonesia, yang akan menimba ilmu di Rusia. Dengan beragam aspek yang dipelajari.

“Jadi, jika memungkinkan kami ingin mengirim beberapa anak muda kami. Laki-laki dan perempuan untuk belajar di universitas dan sekolah tinggi teknik Rusia,” ujar Prabowo.

Ia berjanji, pada pemerintahan mendatang bakal menyiapkan anggaran untuk program tersebut. Indonesia – Rusia telah mempunyai pengalaman panjang dalam hal kerja sama antar-negara.

“Kami akan memulai, saya berencana untuk mengalokasikan anggaran khusus untuk beasiswa ini,” ucap Prabowo.

“Faktanya, pada tahun 60-an, kami mengirimkan banyak anak muda kami untuk belajar di sini,” tambahnya.

Berdasar laman resmi Kemenkes, jumlah dokter umum di Indonesia hanya sebanyak 156.310 dokter. Dengan target 1 dokter umum per 1.000 penduduk, Indonesia masih kekurangan 124.294 dokter umum.

Rata-rata, terdapat sekitar 12 ribu lulusan setiap tahun dari 117 fakultas kedokteran (FK) di Indonesia. Sementara, jumlah dokter spesialis di Indonesia mencapai 49.670.

Menurut Bappenas, rasio ideal dokter spesialis, yakni 0,28 per 1.000 penduduk. Artinya, Indonesia masih kekurangan 29.179 dokter spesialis.

“Jelas ya, bahwa rasio dokter per 1.000 (penduduk Indonesia) baru 0,4 persen. Itu dokter umum, kalau bicara dokter spesialis malah 0,02, 0,03 persen,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi terpisah kepada INDOPOS.CO.ID beberapa waktu lalu saat ramau kritik kebijakan dokter asing. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button