Nasional

Alat Pemantau Gunung Api Sumbing Hilang Dicuri

INDOPOSCO.ID-Bagian alat pemantau Gunung Api Sumbing di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, hilang diduga dicuri orang, tutur Warseno, petugas Pos Pengamatan Gunung Api Sindoro-Sumbing, di Desa Gentingsari, Bansari, Temanggung.

Warseno di Temanggung, Sabtu, mengatakan bahwa perkakas seismik yang hilang itu adalah aki atau baterai di Stasiun Cedokan, Desa legoksari, Kecamatan Tlogomulyo yang berada di sisi timur Gunung Sumbing.

Dikatakan pula bahwa alat pemantau Gunung Sumbing yang dipasang pada tanggal 30 Agustus 2021 pada tanggal 12 Januari 2022 mengalami gangguan. Data di lapangan tidak bisa terpantau di alat pemantau.

“Dengan harapan pada tanggal 13 Januari 2022 gangguan alat tersebut bisa pulih kembali. Maka, kami menunggu dan ternyata tetap tidak bisa, kemudian pada tanggal 14 Januari 2022 kami memeriksa ke lapangan ternyata aki sudah hilang,” tuturnya.

Alat yang ditanam dalam boks dengan kedalaman sekitar 1 m tersebut, menurut dia, keadaannya sudah dibongkar dan aki tidak ada.

Baca Juga : Ganjar Kenang Mbah Minto sebagai Sosok Lugu Menginspirasi

Dengan hilangnya salah satu komponen tersebut, menurut dia, pemantauan Gunung Sumbing kira- kira kurang akurat karena kini hanya memercayakan satu stasiun di Desa Petarangan, Kecamatan Kledung.

“Alat tersebut untuk memantau aktivitas kegempaan gunung api. Alat ini sangat penting sebagai rujukan atau data utama pada sistem pemantauan gunung api,” tuturnya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya berencana akan mengganti aki yang hilang itu dengan yang baru. Setelah itu, ditanam di dalam boks secara permanen demi keamanan alat tersebut.

“Keamanannya ditingkatkan lagi, ditanam dengan permanen, dibuatkan boks dari cor dan digembok. Hilangnya bagian alat pemantau Gunung Sumbing ini baru kali ini terjadi,” tuturnya. (mg4)

Back to top button