• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Sambangi Sukabumi, Mensos Boyong Bocah Penderita Hidrosefalus ke Jakarta

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Sabtu, 8 Januari 2022 - 12:22
in Nasional
Mensos Tri Rismaharini mendatangi rumah bocah penderita hidrosefalus di Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

Mensos Tri Rismaharini mendatangi rumah bocah penderita hidrosefalus di Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/1/2022). Foto : Kemensos

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Rosita tak kuasa menahan air matanya. Ia terharu, malam ini, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini hadir di rumahnya yang sederhana di Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/1/2022).

Risma, sapaan Mensos hadir untuk mengetahui dari dekat kondisi anak kedua Rosita, M. Parhan Kulyubi yang tergolek di tempat tidur karena mengalami hidrosefalus.

BacaJuga:

Kemenkes Aktifkan Layanan Kesehatan Bagi Korban Bencana Aceh-Sumbar

Yusril Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi di Tengah Dinamika Legislasi

Karantina Jadi Bagian Pertahanan Jaga Ketahanan Pangan Nasional

Baca juga: Jalan Panjang Mensos ke Lokasi Banjir Padang Lawas di Tahun Baru

Dengan duduk di atas karpet, Mensos mulai berbincang dengan Rosita, orang tuanya dan anggota keluarga. Mensos bertanya tentang kondisi Parhan dan riwayat pengobatannya. Ini termasuk juga bagaimana Rosita banting tulang menghidupi keluarga.

Rosita menceritakan kondisinya sebagai orang tua tunggal dari dua anak. Sehari-hari, perempuan 36 tahun itu bekerja sebagai buruh cuci motor dekat rumah, dan terkadang mengojek. “Saya nyuci motor bu. Kadang-kadang juga ngojek,” katanya kepada Risma.

Tuntutan untuk menghidupi keluarganya dengan bekerja di luar rumah, membuat anak pertamanya Silvi Puspasari (14), harus menunggui adiknya, Parhan Kulyubi (4).

“Ibu minta apa? Bekerja yang ibu bisa sambil menunggui anak?” Mensos bertanya. “Ya bantuan warung saja bu,” jawab Rosita.

“Ya saya bantu. Nanti rumahnya direnovasi untuk usaha warung. Saya bantu juga ternak ayam petelur ya. Jadi nanti telurnya bisa untuk dimakan,” ujar Risma.

Kepada Mensos, Rosita menyadari hal berbeda pada putranya pada saat Parhan berusia lima bulan. Saat pemeriksaan rutin di Posyandu, dan diukur lingkar kepalanya, Parhan kedapatan ukuran kepalanya di atas normal.

Petugas Posyandu menyarankan agar Rosita memeriksakan Parhan ke Puskesmas atau rumah sakit. “Saya pernah membawa Parhan berobat dan sudah pernah dioperasi pada saat berusia 14 bulan,” ujar Rosita.

Menurut hasil pemeriksaan dokter, ditemukan adanya cairan di kepala Parhan padq 2019. Selanjutnya, Rosita merasakan ada yang berbeda dari fisik putranya, seperti timbulnya bercak putih-putih pada kornea mata.

Pengobatan Parhan kemudian tidak bisa berlanjut lantaran terkendala biaya. “Kartu BPJS saya diblokir karena menunggak,” katanya. Atas keterangan Rosita dan keluarga dekat, Risma meminta aparat desa dan dinas sosial memastikan nama Rosita masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar bisa mendapatkan bantuan sosial.

“Kita akan berikan bantuan sosial PKH dan BPNT. Kemudian juga diberikan modal usaha warung,” tandas Risma.

Dalam pertemuan tersebut, keluarga juga menyetujui tawaran Mensos yang akan memboyong atau membawa Parhan ke Jakarta, untuk menjalani pengobatan dan terapi. “Parhan masih bisa disembuhkan. Harus cepat diobati,” kata Mensos.

Melalui Balai Phala Martha Sukabumi, Kemensos telah melakukan sejumlah langkah intervensi untuk membantu Rosita. Yakni dengan memberikan bantuan ATENSI berupa dukungan pemenuhan hidup layak seperti beras, telur, minyak, kecap, tepung terigu, kacang hijau, gula merah, susu, biskuit, makanan ringan, kasur, selimut, bantal dan mainan anak.

Balai Phala Martha juga memberikan dukungan psikososial kepada Rosita agar tetap semangat, dan tabah dalam menjalani segala tantangan. Petugas balai juga berkoordinasi dengan desa dan kecamatan untuk pengaktifan kembali BPJS yang sudah diblokir, dan dengan perawat dan dokter terkait kebutuhan pengobatan yang terbaik untuk Parhan.(dan)

 

Tags: kemensosMensosrisma
Berita Sebelumnya

KPAI: PTM yang Baru Dimulai Jangan Tercederai Aksi Tawuran Pelajar

Berita Berikutnya

Lonjakan Omicron Dorong Rawat Inap Covid AS ke Rekor Tertinggi

Berita Terkait.

menkes
Nasional

Kemenkes Aktifkan Layanan Kesehatan Bagi Korban Bencana Aceh-Sumbar

Jumat, 28 November 2025 - 02:20
yusril
Nasional

Yusril Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi di Tengah Dinamika Legislasi

Jumat, 28 November 2025 - 00:30
karantia
Nasional

Karantina Jadi Bagian Pertahanan Jaga Ketahanan Pangan Nasional

Kamis, 27 November 2025 - 23:33
kereta
Nasional

Pakar TPPU Desak KPK Tuntaskan Dugaan Korupsi Whoosh, Singgung Integritas Lembaga

Kamis, 27 November 2025 - 23:23
komisi-3
Nasional

Komisi III DPR Rekomendasikan Korlantas Naik Status Jadi Balantas, Dipimpin Bintang Tiga

Kamis, 27 November 2025 - 22:24
ekraf
Nasional

Menteri Ekraf Lepas Animator, Filmmaker, dan Komikus Indonesia ke ATF

Kamis, 27 November 2025 - 22:02
Berita Berikutnya
Warga antre saat mengikuti tes Covid-19 di Universitas Negeri San Marcos, California, Amerika Serikat, 5 Januari 2022

Lonjakan Omicron Dorong Rawat Inap Covid AS ke Rekor Tertinggi

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    749 shares
    Share 300 Tweet 187
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.