PTM Terbatas 100 Persen, IDAI: Tidak Ada Kasus Varian Omicron di Wilayah yang Menerapkan

INDOPOSCO.ID – Sekretaris Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bidang Legislasi Farabi El Fauz mengatakan, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah memberikan rekomendasi terkait pembelajaran tatap muka (PTM) di masa pandemi Covid-19. Dengan catatan, tidak lagi ditemukan kasus Covid-19 di wilayah tersebut.
“Rekomendasi IDAI juga tidak ditemukan varian Omicron di wilayah tempat pelaksanaan PTM terbatas seratus persen,” ujar Farabi El Fauz secara daring, Senin (3/1/2022).
Menurut dia, rekomendasi lain IDAI di antaranya guru dan tenaga kependidikan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. Selain itu juga siswa atau murid-murid untuk usia 11-18 tahun telah mendapatkan vaksinasi.
“Murid-murid harus mendapatkan vaksin dosis lengkap. Dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat,” katanya.
Untuk siswa usia 6-11 tahun, lanjut dia, IDAI juga merekomendasikan telah divaksin dosis lengkap. Rekomendasi IDAI, menurut dia, tidak merujuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level.
“IDAI merekomendasikan tidak ada kasus varian Omicron di wilayah yang menerapkan PTM Terbatas seratus persen,” ungkapnya.
“Siswa di atas 12 tahun, IDAI merekomendasikan PTM seratus persen. Tapi dengan temuan kasus varian Omicron terkendali, kami rekomendasikan 50 persen,” imbuhnya.
Ia mengingatkan, siswa dengan komorbit harus mendapatkan perhatian. Karena dia harus mendapatkan perhatian, karena harus mendapat pendampingan dari dokter.
“Orangtua harus diberikan kebebasan untuk menentukan pilihan pembelajaran bagi anak-anaknya. Jangan dipaksakan, karena kita habis melewati libur Natal dan Tahun Baru (Nataru),” ujarnya.
“Pendidikan itu penting, tapi hak hidup itu hak anak,” imbuhnya.(nas)