Cegat Omicron dari Luar Negeri, PMI Terdeteksi Covid-19 Jangan Sampai Lolos

INDOPOSCO.ID – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meningkatkan antisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19 dari para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) masuk melalui Batam. Baik dari jalur darat dan udara.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Fajar Setyawan mengatakan, upaya antisipasi tersebut perlu dilakukan sekaligus mencegah penularan varian Omicron menjelang pergantian tahun 2021.
“Ini perlu kita antisipasi. Terlebih ada varian Omicron (ditemukan) dari luar negeri,” kata Fajar dalam keterangan virtual, Jumat (31/12/2021).
Ia menyarankan dan rekomendasi Pemerintah Provinsi Kepri, agar segera mengaktifkan asrama haji untuk tempat karantina PPLN. Sehingga tak terjadinya penumpukan di lokasi karantina lain.
“Segera aktifkan asrama haji. Karena lokasi lain sudah hampir penuh,” tuturnya.
Pemerintah Provinsi Kepri telah menyediakan empat lokasi karantina PPLN milik pemerintah meliputi Rusun BP Batam dengan ketersediaan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) mencapai 96,34 persen.
Selain itu, Rusun Pemko Batam dengan BOR mencapai 100 persen, Rusun Putra Jaya dengan BOR mencapai 100 persen dan Shelter P4TKI juga mencapai 100 persen.
Pemerintah setempat diminta berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia, agar memastikan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) sudah dites Covid-19 sebelum kembali ke Tanah Air.
Bagi PMI yang terdeteksi Covid-19 tidak diizinkan kembali ke Tanah Air hingga hasil tes menunjukkan sembuh atau negatif Covid-19. “Jangan sampai lolos dan masuk. Pastikan betul-betul negatif sebelum masuk,” ujarnya.(dan)