Fajrie Apresiasi Dukungan Menko PMK soal Kongres Penyatuan KNPI

INDOPOSCO.ID – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Noer Fajrieansyah bersyukur bahwa dukungan terkait penyatuan organisasinya terus mengalir. Hal ini menandakan bahwa Kongres Bersama yang digelar tahun depan, menjadi sinyalemen penting tentang komitmen menjaga marwah organisasi KNPI.
Pernyataan tersebut diungkapkannya usai bertemu Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi di Jakarta, Jumat (24/12).
“Kongres adalah komitmen bersama untuk menyatukan organisasi KNPI yang beberapa tahun ini terjadi beberapa kelompok,” ujar Fajrie melalui keterangan tertulisnya, Selasa (28/12).
Baca Juga : Menko PMK Terbitkan Surat Rekomendasi Terkait SNI Aksara Nusantara
Fajrie mengapresiasi dukungan dari Menko PMK, Muhadjir Effendy. Menurutnya, apa yang disampaikan Menko PMK menjadi cambuk bagi seluruh keluarga besar KNPI.
“Pesan beliau jelas, bagaimana KNPI bisa bersatu,” tegas dia.
Fajrie menyayangkan adanya pihak-pihak yang senang bila organisasi pemuda itu berpecah-belah. Sehingga dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
“Ini yang harus kita waspadai bersama. Jangan sampai KNPI dieksploitasi oleh kelompok tertentu hanya untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.
Fajri mengungkapkan, perlu adanya dukungan dari setiap organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) agar terbangun penyatuan KNPI dengan baik.
“Jangan sampai perpecahan ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang hanya memanfaatkan organisasi ini untuk kepentingan pribadi,” jelasnya
Sementara, Muhadjir mengungkapkan, upaya penyatuan KNPI yang saat ini tengah digagas oleh tiga kelompok yakni Noer Fajrieansyah, Mustahuddin dan Raden Andreas Nandiwardana merupakan langkah maju dalam mempersatukan organisasi kepemudaan.
“Ini menandakan bahwa semua pihak ingin KNPI bersatu. Ingin menjaga marwah organisasi. Semoga kedepan KNPI bisa lebih baik,” singkat dia.
Senada dengan Noer Fajrieansyah, Ketua Umum DPP KNPI Mustahuddin mengapresiasi dukungan pemerintah untuk menyatukan KNPI. Menurutnya, upaya penyatuan KNPI butuh kesadaran dari semua pihak. Termasuk dukungan dari pemerintah.
“Langkah penyatuan KNPI sudah sangat mendesak. Oleh karena itu pemerintah perlu turun tangan dalam menyatukan kelompok yang selama ini lebih menonjolkan ego sektoralnya,” ujarnya
Adapun KNPI Kongres XVI Lombok, Raden Andreas Nandiwardana mengungkapkan, pihaknya segera melakukan konsolidasi dan rekonsiliasi terhadap ketiga kubu KNPI yang selama ini memiliki komitmen bersama untuk menyatukan organisasi pemuda.
“Kami berterima kasih atas dukungan dari pemerintah dalam hal ini Kemenko PMK Bapak Muhadjir Effendi, terkait upaya penyatuan KNPI. Oleh karena itu ketiga ketua umum KNPI ini segera melakuan konsolidasi bersama guna terwujudnya penyatuan organisasi kepemudaan,” katanya.
Pihaknya meminta seluruh elemen organisasi kepemudaan agar memiliki komitmen bersama untuk menjaga marwah organisasi KNPI yang selama ini terjadi disharmonisasi.
“Padahal kita ketahui bersama bahwa maju mundurnya suatu bangsa, peran pemuda sangatlah dominan. Sementara itu tantangan yang kita hadapi saat ini sangat kompleks. Dari persoalan penanganan Covid-19, meningkatnya angka pengangguran akibat dampak pandemi dan persoalan ekonomi lainya. Ini tentunya bukan hanya tanggungjawab pemerintah,” tutur Andreas.(ibs)