• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pria di Sulsel Disuntik Vaksin 16 Kali, Ini Penjelasan Antibodi yang Terbentuk

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Rabu, 22 Desember 2021 - 15:32
in Nasional
joki vaksin

Tenaga kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga saat Serbuan Vaksin Masyarakat Maritim di Kantor Lurah Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (18/8/2021). Foto: Antara/Aprillio Akbar/foc

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Hinky Hindra Irawan Satari menyatakan, penyuntikan vaksinasi Covid-19 hingga belasan kali sebenarnya tidak perlu dilakukan. Meski hal itu dinilai tidak memberikan efek samping.

Pernyataan tersebut menanggapi pengakuan seorang joki vaksinasi Covid-19, bernama Abdul Rahim. Pria asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan itu mengklaim telah disuntik vaksin Covid-19 sebanyak 16 kali.

BacaJuga:

Wamen Isyana: Tahun 2026 Harus Lebih Cepat, Fokus, dan Responsif

Indonesia Ekspor 10 Kontainer Udang Bebas Cesium 137 ke AS

Cazbox by Metranet Dorong Akselerasi Penurunan Stunting di Indonesia

“Tidak ada dampak atau efek samping, seperti yang terlihat pada orang yang disuntikkan tersebut, sehat walafiat. Jadi tidak berbahaya, namun tidak perlu,” kata Hindra melalui gawai, Jakarta, Rabu (22/12/2021).

Baca Juga : Joki Vaksin Covid-19 di Sulsel, Komnas KIPI: Selesaikan Secara Hukum

Sementara mengenai pembentukan antibodi itu menyesuaikan respon tubuh, penyuntikan belasan kali yang dilakukan tidak menjamin seseorang tersebut menjadi kuat terhadap Covid-19.

Sebab, kekebalan yang sebelumnya terbentuk dari dua suntikan awal akan dinetralkan oleh vaksin yang disuntikan berikutnya.

“Antibodi yang terbentuk sesuai dengan respons tubuh, pasti akan terbentuk, bila masih tinggi, maka suntikan vaksin berikutnya akan dinetralkan antibodi yang masih ada, hasil vaksinasi sebelumnya,” terangnya.

Baca Juga : Meski Vaksinasi Tinggi, Omicron Tetap Jadi Ancaman Nyata

Meski ada laporan menunjukan setelah dua kali disuntik vaksin Sinovac dan dibooster dengan AstraZeneca akan memberikan kekebalan. Bisa berapa lama antibodi bertahan, namun masih harus diamati.

“Pada yang bersangkutan, jadwal vaskinasi tidak sesuai dengan uji klinik, maka kekebalan yang didapat tidak dapat kita ramalkan,” ujar Hindra.

Beredar video di media sosial yang menunjukan pengakuan pria bernama Abdul Rahim tentang vaksinasi. Pria berusia 49 tahun asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan itu membuat geger karena menjadi joki vaksinasi Covid-19.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Iye, saya Abdul Rahim saya telah melakukan vaksinasi 14 kali, eh 14 orang pengganti vaksinasi. Adapun saya disuntikan 16 kali. Upah yang diberikan kepada saya itu antara Rp100 ribu sampai Rp800 ribu. Iye, sekian,” ucap Abdul Rahim dalam rekaman video tersebut. (dan)

Tags: joki vaksinKomnas KIPIVaksinasi
Berita Sebelumnya

Arus Mudik Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi 24 Desember

Berita Berikutnya

Pro Kontra UMP DKI, DPRD Panggil Dinas Tenaga Kerja

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-03 at 19.13.03
Nasional

Wamen Isyana: Tahun 2026 Harus Lebih Cepat, Fokus, dan Responsif

Rabu, 3 Desember 2025 - 21:03
WhatsApp Image 2025-12-03 at 19.22.56
Nasional

Indonesia Ekspor 10 Kontainer Udang Bebas Cesium 137 ke AS

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:54
WhatsApp Image 2025-12-03 at 19.38.22
Nasional

Cazbox by Metranet Dorong Akselerasi Penurunan Stunting di Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:17
kemenkop
Nasional

Kemenkop Pastikan Koperasi Sektor Produksi Siap Penuhi Kebutuhan Bahan Baku SPPG

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:47
WhatsApp Image 2025-12-03 at 19.17.25
Nasional

Promosikan Raja Ampat sebagai Bucket-List Diving Destination ke Pasar Australia

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:39
SISWA-DAN-GURU
Nasional

Program PPG 2025, Kemendikdasmen Pastikan Guru Kompeten Hadir di Ruang Kelas

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:43
Berita Berikutnya
ump dki

Pro Kontra UMP DKI, DPRD Panggil Dinas Tenaga Kerja

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    744 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.