• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Meski Vaksinasi Tinggi, Omicron Tetap Jadi Ancaman Nyata

Redaksi Editor Redaksi
Selasa, 21 Desember 2021 - 22:19
in Headline
jubir covid

Tangkapan layar Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemerintah Prof Wiku Adisasmito dalam Keterangan Pers Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (21/12/2021). ANTARA

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemerintah Prof Wiku Adisasmito menekankan bahwa cakupan vaksinasi yang tinggi tidak menghalangi varian Omicron untuk menjadi ancaman yang dekat dan nyata bagi Indonesia.

“Keberadaan varian Omicron sudah merupakan ancaman yang dekat dan nyata yang harus kita antisipasi sejak saat ini. Saat ini, terdapat beberapa data yang menunjukkan negara dengan cakupan vaksinasi dosis lengkap, nyatanya masih bisa hadapi kenaikan kasus,” kata Wiku dalam Keterangan Pers Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 seperti dikutip Antara, Selasa (21/12/2021).

BacaJuga:

Di Tengah Gejolak Internal, Gus Ipul dan Empat Pejabat PBNU Dipindahkan Gus Yahya

Hong Kong Fire Tragedy Claims 128 Lives

Di Tengah Konflik Internal, Gus Yahya Rotasi Gus Ipul dan Empat Pejabat PBNU

Wiku menegaskan saat ini negara perlu benar-benar waspada terhadap Covid-19 khususnya Omicron, meskipun cakupan vaksinasi di Indonesia telah mencapai 39 persen untuk dosis lengkap dari vaksin Covid-19.

Hal itu disebabkan karena banyak negara maju dengan cakupan vaksinasi yang lebih tinggi dari Indonesia, masih dapat mengalami kenaikan jumlah kasus positif sekaligus angka kematian akibat Covid-19.

Baca Juga: Varian Omicron Kemungkinan Tak Terdeteksi Tes PCR

Wiku menuturkan kenaikan kasus tersebut telah terjadi di Amerika Serikat yang memiliki cakupan vaksinasi dosis lengkap sebesar 61 persen, Norwegia dengan 71 persen serta Korea Selatan yang telah mencapai dosis lengkap sebesar 92 persen.

Selain itu, negara harus lebih waspada karena banyak negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, dan Australia sudah mengonfirmasi ditemukan adanya varian baru tersebut. Menyebabkan Omicron berada sangat dekat dengan Indonesia.

Kewaspadaan yang lebih ditingkatkan itu sangat diperlukan, mengingat perubahan karakteristik pada varian Omicron yang berpotensi memperparah kondisi pandemi di dunia saat ini masih diteliti.

“Hasil penelitian awal menunjukkan gejala yang ditimbulkan cenderung ringan, sedangkan dampaknya pada vaksin dan alat uji diagnostik masih ditelaah lebih lanjut. Fenomena ini seyogianya dijadikan pembelajaran bersama bahwa strategi vaksinasi dalam penanganan pandemi Covid-19 tidak bisa berdiri sendiri,” kata dia lagi.

Meskipun kondisi kasus positif Covid-19 di Indonesia terus konsisten mengalami penurunan yang didukung oleh antusias vaksinasi yang tinggi, namun dia menyayangkan vaksinasi tidak bisa bekerja sendiri memerangi Omicron apabila tidak diimbangi dengan disiplin protokol kesehatan.

“Penularan hanya dapat dicegah dengan disiplin protokol kesehatan dan kebijakan pelaku perjalanan internasional yang ketat,” kata Wiku. (mg2)

Tags: Ancaman NyataOmicronVaksinasi
Berita Sebelumnya

Vaksinasi BIN DKI Usung Semangat Menyelamatkan Anak-anak

Berita Berikutnya

Wabup Garut Selidiki Penyebab Robohnya Puskesmas Mekarmukti

Berita Terkait.

nu
Headline

Di Tengah Gejolak Internal, Gus Ipul dan Empat Pejabat PBNU Dipindahkan Gus Yahya

Jumat, 28 November 2025 - 19:37
hongkong-bencana
Headline

Hong Kong Fire Tragedy Claims 128 Lives

Jumat, 28 November 2025 - 19:27
GUS
Headline

Di Tengah Konflik Internal, Gus Yahya Rotasi Gus Ipul dan Empat Pejabat PBNU

Jumat, 28 November 2025 - 19:17
hongkong-bencana
Headline

Hong Kong Berduka: 128 Korban Tewas dalam Kebakaran Besar

Jumat, 28 November 2025 - 19:07
ira
Headline

Ira Puspadewi and Two Former ASDP Directors Officially Released from Detention

Jumat, 28 November 2025 - 18:57
botak
Headline

Usai Rehabilitasi Presiden, Ira Puspadewi Akhirnya Menghirup Udara Bebas

Jumat, 28 November 2025 - 18:40
Berita Berikutnya
wabup garut

Wabup Garut Selidiki Penyebab Robohnya Puskesmas Mekarmukti

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    757 shares
    Share 303 Tweet 189
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    996 shares
    Share 398 Tweet 249
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.