Santri Direkrut Jadi Prajurit TNI, KSAD Ingatkan 8 Wajib TNI

INDOPOSCO.ID – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengharapkan setiap prajurit dapat mengamalkan 8 Wajib TNI, sebagai komponen utama sistem pertahanan negara bersama rakyat mengawal kedaulatan bangsa.
Hal tersebut berangkat dari keinginannya merekrut para santri menempuh karier di dunia Militer. Ia bahkan akan membuka jalur khusus mulai jenjang Tamtama hingga Perwira.
“Sudah pasti terjaga lah masalah akhlaknya itu. Karena salah satu misi saya adalah berpedoman kepada delapan wajib TNI,” kata Dudung Abdurachman saat meninjau pengamanan Aksi Super Damai Reuni 212 di Jakarta, Kamis (2/12/2021).
Baca Juga : Kasad Ingin Rekrut Santri Masuk TNI, Ini Alasannya
Dalam delapan Wajib TNI, para prajurit diwajibkan untuk bersikap ramah tamah terhadap rakyat, bersikap sopan santun terhadap rakyat, menjunjung tinggi kehormatan wanita, menjaga kehormatan diri di muka umum.
Selain itu, menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaan, tidak sekali-kali merugikan rakyat, tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat. Serta menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
“Tidak sekali-sekali merugikan rakyat, tidak menakuti dan menyakiti hati rakyat, menjadi contoh dan memelopori segala upaya dalam mengatasi kesulitan rakyat. Ini bisa dilakukan kalau akhlak itu bagus, kalau kepribadiannya itu bagus,” ujar Dudung.
Baca Juga : Kapuspen: Oknum TNI yang Terlibat Bentrok akan Diproses Hukum
Implementasinya setiap prajurit TNI AD harus menjaga rakyat, karena semua jabatan yang diemban prajurit berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
“Ke depan saya akan lakukan seperi itu semoga ini, sangat bermanfaat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan negara kita,” imbuh Dudung.
Ia mengungkapkan alasannya ingin merekrut kalangan santri menjadi prajurit TNI. Karena mereka yang dididik di pesantren dinilai memiliki akhlak baik.
“Saya merekrut ini, karena saya yakin kalau dari pesantren, yang sudah dididik agama sudah pasti terjaga masalah akhlak,” cetusnya. (dan)