Nasional

Pengurangan Tenaga Manusia di Era Teknologi, Mahasiswa Harus Siap Bersaing

INDOPOSCO.ID – Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dr Ma’mun Murod mengatakan, menebarkan dakwah bukan dengan cara yang ekstrem. Tetapi dakwah Islam yang berkemajuan.

“Banyak persoalan yang berkaitan dengan radikalisme beragama di negeri ini. Untuk itu tebarkan dakwah Islam yang berkemajuan,” ujar Ma’mun Murod di Jakarta, Senin (29/11/2021).

Ia menitipkan harapan kepada mahasiwa untuk membantu menebarkan dakwah Islam yang berkemajuan dan moderat. Permasalahan lain di negeri ini, menurut dia, bagaimana memaknai Pancasila bukan sekedar ideologi negara.

Tetapi, lanjut dia, Pancasila harus diimplementasikan di tengah bernegara, berbangsa dan bermasyarakat. “Pancasila bukan sekedar ideologi negara, tetapi harus diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat,” katanya.

Baca Juga : Cegah Kekerasan Seksual, Pertemuan Dosen dan Mahasiswa di Luar Jam Operasional Dibatasi

Hal yang sama diungkapkan Wakil Koordinator Kopertais (Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta) Wilayah I DKI Jakarta Ahmad Thib Raya. Ia mengatakan, mahasiswa harus mampu menjaga akhlak mulia di mana saja.

“Dimana pun kamu berada, bertakwalah pada Allah. Bergaullah dengan siapapun di tengah masyarakat dengan akhlak mulia,” ujarnya

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III Agus Setyo Budi mengatakan, mahasiswa Indonesia harus mampu bersaing dengan mahasiswa dari Perguruan Tinggi Luar Negeri.

“Di era disrupsi, banyak perusahaan atau lembaga akan mengurangi penggunaan tenaga manusia. Oleh karena itu mahasiswa harus selalu siap dalam persaingan,” katanya.

Perlu diketahui, UMJ menggelar wisuda Program Doktor ke-5, Program Magister ke-43, Program Sarjana ke-74, dan Program Diploma III. Sedikitnya 1.673 wisudawan yang berasal 10 fakultas mengikuti acara tersebut. (nas)

Back to top button