Nasional

Membumikan Pertanian Organik, Pulihkan Kerusakan Tanah

INDOPOSCO.ID – Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (Maporina) akan menggelar Kongres V di Gedung Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis 18 November 2021.

Meskipun pertanian organik masih menjadi minoritas dalam dunia pertanian Indonesia, namun aktifis Maporina tetap bersemangat untuk membumikan pertanian organik di Tanah Air.

Wakil Ketua Umum Maporina, Subandriyo menyatakan, pertanian organik penting untuk memulihkan kerusakan tanah akibat penurunan kualitas tanah, serta kerusakan tanah akibat penggunaan pupuk non organik yang sudah semakin meluas.

“Kerusakan tanah akan mempengaruhi pencapaian hasil produksi pertanian. Bila ini tidak diantisipasi, program besar nasional seperti ketahanan pangan akan semakin sulit tercapai,” ujarnya kepada media, Rabu (17/11/2021).

Menurut mantan Sekretaris Jenderal Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ini, perlu upaya bersama untuk memulihkan kerusakan tanah. Bahkan, ia juga meminta pemerintah memberikan perhatian lebih untuk pengembangan pertanian organik di Tanah Air ini.

Baca Juga : Pertanian Hidroponik Solusi Keterbatasan Lahan

Selain itu, ia juga menyoroti ketimpangan perhatian antara pertanian organik dan non organik. Pemerintah memberikan subsidi untuk pupuk non organik 30 triliun tiap tahun. Sedangkan subsidi pupuk organik minim. Harapannya, pemerintah juga ikut membantu mengembangkan industri pupuk organik.

“Industri kompos rakyat ini berbasis kawasan dan kelompok pengguna termasuk desa organik. Pengembangan industri ini melalui insentif pembangunan rumah kompos dan bantuan usaha peternakan,” katanya.

Tak hanya itu, ia juga merekomendasikan kepada pemerintah untuk melakukan relokasi dana subsidi pupuk yang selama ini untuk pupuk non organik. Ini bisa dialihkan untuk bantuan pembangunan industri pupuk organik. Selain itu dana ini juga bisa dialihkan untuk bantuan pembangunan ternak berbasis kelompok pengguna.

Sementara, Ketua Panitia Kongres V Maporina, Hendriyanto mengatakan, Maporina menyelenggarakan kongres ini dengan menggunakan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dalam rangka mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19.

“Kongres Maporina kali ini mengangkat tema yang disesuaikan dengan kondisi pandemi, yaitu ‘Gaya Hidup Organik, untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Terhadap Covid 19’,” tuturnya.

Untuk Itu, Hendriyanto mengharapkan kerja sama dari seluruh peserta kongres yang jumlahnya juga dibatasi dan sudah divaksin semua.

“Selamat kongres. Tetap jaga protokol kesehatan,” pungkasnya. (arm)

Back to top button