Nasional

Pengamat: Parpol Gagal Mentransformasi Mental Kepemimpinan

INDOPOSCO.ID – Partai Politik (parpol) menjadi faktor penting dalam kemajuan sebuah daerah. Sebab setiap kepala daerah atau legislator, selalu lahir dari rahim parpol.

Sejauh ini, sangat jarang ditemukan ada rakyat yang mencalonkan diri untuk di legislatif dan maju jadi kepala daerah menang. Terlebih, ada aturan ambang batas 20 persen.

Namun pada faktanya, parpol dinilai gagal total dalam mentransformasi mental kaderisasi dalam politik. Karena keputusan politik sangat mempengaruhi hukum, ekonomi, sampai persoalan agama.

“Transformasi mental dalam politik gagal total. apapun niatan baik dalam politik yang mencoba menempatkan perubahan ke arah yang lebih baik, itu berlaku pepatah benar-benar bohong atau bohong benar-benar,” kata Pengamat politik Ikhsan Ahmad, Kamis (30/9/2021).

Ikhsan menyebutkan, parpol harus dituntut oleh masyarakat karena sudah melahirkan pemimpin yang gagal. Parpol bagian dari rusaknya sistem reformasi birokrasi yang saat ini belum bisa diperbaiki.

“Rekrutmen calon kepala daerah untuk Banten ke depan, itu tertutup. Saat ini kita disosdrorkan selalu selesai dibawah meja. Kadang yang daftar A,B,C, tapi yang diusung F,” ungkapnya.

Pihaknya mengusulkan rekrutmen calon pemimpin di dalam parpol agar semua dibuka transparan. Sehingga masyarakat punya jaminan proses politik kepla daerah tidak ada dalam satu karung yang terikat.

Bahkan jika perlu, ada penilaian akreditasi terhadap parpol seperti pada perguruan tinggi. Jika ada parpol yang akreditasinya belum baik, maka dilarang untuk mengikuti kontestasi demokrasi.

“Parpol lemah dalam kaderisasi, oleh karena itu, usulan saya mendesak parpol harus di bawah kaderisasi, agar bisa melahirkan kepemimpinan yang di atas standar,” jelasnya. (son)

Back to top button