Warganet Download “Aku Bukan Homo”, KPAI: Jangan Disebar, Hapus Saja

INDOPOSCO.ID – Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sehingga, sehari konten yang bermuatan LGBT tersebut muncul langsung di take down oleh Kominfo.
“Konten ini (bermuatan LGBT) sudah di take down. Tapi untuk lagunya masih bisa beredar, tapi Kominfo akan segera menindaknya,” ujar Retno Listyarti dalam acara daring, Rabu (15/9/2021).
“Penelusuran ini tidak mudah. Bisa saja mereka sembunyi dengan nama yang berbeda,” imbuhnya.
Oleh karenanya, menurut Retno, penelusuran konten tersebut harus dilakukan berkali-kali. Kesulitan lainnya, apabila konten tersebut sudah didownload pengguna media sosial (Medsos).
“Kalau yang sudah down load sebaiknya konten langsung dihapus, jangan disebarluaskan. Cukup berhenti di anda dan hapus saja,” ungkapnya.
Ia menuturkan, kasus serupa pernah terjadi pada 2020 lalu. Dimana, konten belajar anak sekolah dasar (SD) kelas 2 tentang benda padat dan benda cair disisipkan video pornografi.
“Situs pornografi ketika dihilangkan 10 akan muncul 100. Mereka akan terus buat, jadi muncul lagi dan muncul lagi,” katanya.
Menurut dia, kasus pornografi di medsos harus ada peran dari negara. Polisi cyber harus terus melakukan patroli untuk menangkap pembuat konten pornografi.
“Jadi pentingnya patroli di sini. Saat terupload, maka langsung bisa di take down dan diketahui pembuatnya,” terangnya.
Sebelumnya, warganet dihebohkan oleh tayangan iklan yang diduga mengandung unsur LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender) di media sosial (Medsos). Iklan berjudul ‘Aku Bukan Homo” di platform khusus anak-anak tersebut sontak menuai kecaman dari warganet. (nas)