Nasional

Pemerintah Harus Usut Penggunaan NIK Orang Lain untuk Vaksinasi

INDOPOSCO.ID – Pemerintah harus mengusut kasus masyarakat yang gagal vaksinasi lantaran nomor induk kependudukan (NIK) digunakan oleh orang lain.

Pernyataan tegas tersebut diungkapkan Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher melalui gawai, Senin (16/8/2021).

Ia pun mempertanyakan sistem elektonik Kartu Tanda Penduduk (El KTP). Sebab, seharusnya proses input data seharusnya bisa lebih mudah, tapi justru terjadi kesalahan. Tentu hal ini sangat merugikan masyarakat.

“Ini tidak boleh diabaikan karena jumlah kasusnya dianggap sedikit. Ini menyangkut jaminan keamanan data rakyat,” katanya

Menurut dia, kasus NIK dipakai orang lain untuk vaksin semakin menambah deretan masalah dalam realisasi percepatan vaksinasi. Apalagi, di tengah keterbatasan vaksin dan pemerataan distribusi vaksin.

“Masih banyak daerah yang kekurangan vaksin. Sekarang ditambah lagi dengan data NIK yang bermasalah. Ini akan menghambat terbentuknya herd immunity,” katanya.

Oleh karena itu, Ketua DPP PKS ini meminta pemerintah agar segera melakukan integrasi data agar rakyat tidak dirugikan.

“Jangan sampai rakyat dirugikan karena sistem data pemerintah yang sembrono dan tidak aman,” tegasnya.

Perlu diketahui, kasus NIK yang digunakan orang lain ini terjadi di Bandung. Peserta vaksinasi bernama Ragil Paska Aprilianto tidak bisa mengikuti vaksinasi lantaran NIK miliknya tidak bisa diinput petugas lantaran sudah terdaftar, padahal dia belum pernah vaksin. (nas)

Back to top button