INDOPOSCO.ID – Wafatnya Pendiri dan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darunnajah KH. Mahrus Amin menyisakan sedih bagi keluarga besar, termasuk alumni Darunnajah. Akan tetapi kesedihan itu diungkapkan lewat penerbitan buku.
“Inisiatif ini tujuannya agar kita belajar dan menyebarkan keteladanan beliau kepada publik lebih luas,” kata Yanuardi Syukur, inisiator dan editor project buku tersebut kepada INDOPOSCO, Ahad (15/8).
Dalam empat hari, sejak proyek ini digagas, telah terkumpul 20 tulisan dari alumni Darunnajah Group.
“Kita berharap akan lebih banyak lagi yang menulis,” harap Yanuardi, alumni Darunnajah angkatan 22 yang aktif dalam kaderisasi penulis Indonesia 20 tahun terakhir.
Project ini dilaksanakan atas supporting Ikatan Alumni 22 Darunnajah yang diketuai Zakaria dan grup Dosen Alumni Darunnajah serta Rumah Produktif Indonesia.
Sebelumnya, Dosen Alumni Darunnajah juga menerbitkan “Santri Mengaji Pandemi” dengan editor Sonny Zulhuda, Eva Latifah dan Yanuardi Syukur. Sedangkan Alumni 22 DN yang tergabung dalam Dirosatunnisa22 juga menerbitkan buku “Oh Pondokku: Serunya Nyantri, Life, Love, Laugh, and Drama”. Buku tersebut juga diberi sambutan oleh KH. Mahrus Amin dan Dr. KH. Sofwan Manaf.
Jika tak ada aral melintang, buku rencananya diluncurkan pada momen Hari Santri Nasional pada Oktober 2021. (arm)
