Nasional

Program Sejuta Rumah Butuh Dukungan Generasi Muda

INDOPOSCO.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan Program Sejuta Rumah membutuhkan peran generasi muda Indonesia untuk lebih peduli serta lebih aktif dalam pelaksanaan pembangunan perumahan di Tanah Air.

“Para pimpinan di Kementerian PUPR khususnya Direktorat Jenderal Perumahan sangat mengapresiasi serta ingin Generasi Muda PUPR bisa lebih berkiprah dalam perumahan yakni Program Sejuta Rumah,” tutur Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid dalam siaran pers seperti dikutip Antara, Sabtu (14/8/2021).

Menurut Khalawi, kebutuhan hunian yang layak ke depan membutuhkan inovasi dan dukungan dari generasi muda mengingat lahan perumahan yang semakin terbatas. Saat ini Program Sejuta Rumah merupakan salah satu program prioritas pemerintah dalam pembangunan infrastruktur serta perumahan untuk masyarakat.

Dalam program tersebut, pemerintah menargetkan pembangunan satu juta unit rumah untuk masyarakat yang terbagi dalam 2 sektor yaitu rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 70 persen dan sisanya 30 persen adalah rumah untuk non-MBR.

Dia memaparkan, berbagai program seperti pembangunan rumah susun, rumah khusus, rumah swadaya, penyaluran dorongan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) rumah bersubsidi, kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi dan dukungan pemerintah daerah serta sektor swasta melalui CSR juga terus dilaksanakan dalam rangka mendukung program Sejuta Rumah tersebut.

Tidak hanya itu, tutur dia, kebijakan di sektor perumahan juga terus dipermudah dengan penyederhanaan pengusulan bantuan perumahan melalui aplikasi Sistem Bantuan Perumahan (Sibaru).

“Program Sejuta Rumah akan kita terus dorong agar masyarakat Indonesia memiliki hunian yang layak. Generasi muda Indonesia akan memiliki kualitas yang baik serta mampu berkompetisi apabila mereka tumbuh di tempat tinggal yang layak serta lingkungan yang baik,” ucapnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Khalawi Abdul Hamid menjelaskan pemerintah memastikan program pembangunan perumahan khususnya Program Sejuta Rumah tetap berjalan walaupun pandemi Covid-19 gelombang kedua menerpa Indonesia serta ada penerapan kebijakan PPKM.

“Program perumahan tidak harus berhenti, tetap jalan, kita harus berinovasi. Kita tidak dapat menunggu hingga pandemi selesai. Hidup harus jalan terus, mikirin rakyat harus jalan terus, program harus jalan terus,” tutur Khalawi dalam diskusi daring tentang Peluang Pengembangan Kebijakan Penyediaan Tanah yang dipantau di Jakarta, Senin (26/7).

Khalawi menjelaskan kasus Covid-19 yang mulai melonjak pada pertengahan tahun 2021 di Indonesia menyebabkan progres Program Sejuta Rumah terhambat serta pencapaiannya lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Dia menjelaskan per Juni 2021 progres Program Sejuta Rumah baru mencapai sekitar 400 ribu rumah. “Biasanya sudah sampai 600 ribu sampai 700 ribu,” tutur Khalawi. Namun dia menegaskan kalau pembangunan terus berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan pada pekerja dalam Program Sejuta Rumah. (mg2/wib)

Back to top button