Nasional

Menkumham Yasonna Laoly Lepas Puluhan Ribu Paket Bansos

INDOPOSCO. ID – Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly berharap masyarakat memahami kebijakan pembatasan kegiatan yang diterapkan pemerintah bertujuan untuk menjaga keselamatan bersama.

Di sisi lain, menteri berusia 68 tahun tersebut memastikan pemerintah juga tidak tinggal diam dan pasti membantu mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Yasonna saat melepas bantuan sosial Kementerian Hukum dan HAM dalam program Kumham Peduli, Kumham Berbagi pada Kamis (29/7/2021).

“Apa yang dilakukan pemerintah saat ini tidak dimaksudkan untuk mengekang masyarakat, tetapi jauh lebh besar adalah untuk keselamatan kita bersama. Kita harus memahami bahwa aturan pemerintah tentang PPKM Level 4 harus kita dukung sepenuhnya, karena ini merupakan bagian dari ikhtiar untuk memutus mata rantai Covid-19 kendati memang berdampak pada kegiatan ekonomi-sosial dan ketidakmampuan masyarakat dalam mencari nafkah sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucap Yasonna.

“Untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, pemerintah telah melakukan banyak upaya, bantuan-bantuan sosial, pemberian obat-obatan, subsidi-subsidi untuk UMKM, dan lain-lain,” katanya.

Adapun bantuan sosial yang dilepas Yasonna pada kesempatan ini berjumlah 46.614 paket yang berisi sembako, seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, sarden, serta susu. Sebanyak 43.558 paket di antaranya diberikan kepada masyarakat yang secara langsung terdampak pandemi, sementara 3.056 sisanya diberikan bagi keluarga ASN Kemenkumham yang terpapar.

Sementara Dirjen Pemasyarakatan Reynhard Silitonga yang mewakili Menkumham untuk membagikan sembako di wilayah Tangerang menyatakan pihaknya membagikan 800 paket sembako lebih kepada warga Tangerang dan sekitarnya.

“Ini adalah upaya yang dilakukan Kemenkumham untuk mengurangi dampak dari pandemi di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Bantuan ini kami berikan sebagai rasa solidaritas kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dan kita berharap pandemi segera berakhir,” ujar Reynhard.

Reynhard menyatakan gerakan ini juga dilakukan secara masif di seluruh Indonesia. (gin)

Back to top button