Nasional

BOR Turun, Angka Kematian Naik, Ini Penjelasan Epidemiolog

INDOPOSCO.ID – Angka keterisian tempat tidur di rumah sakit (BOR) di Jawa dan Bali mengalami penurunan. Ini keberhasilan, meskipun kasusnya masih tinggi. Pernyataan tersebut diungkapkan Epidemiolog Windu Purnomo dalam acara daring, Rabu (28/7/2021).

Keterisian tempat tidur di rumah sakit (RS) di atas 60 persen, menurut Windu, belum bisa dikatakan aman. Apalagi, kondisi saat ini didukung oleh kesiapan pemerintah daerah dalam menyiapkan RS.

“Angka dari hulu atau kasus rawat inap yang turun itu hanya di DKI Jakarta, tetapi di daerah lain tetap bahkan statusnya naik,” ungkapnya.

Ia menyebut, seperti kasus di Bali saat ini angka rawat inap di RS meningkat. Kemudian di Yogyakarta juga meningkat.

“Penularan di masyarakat itu masih naik. Dan ini masih mengalir ke bawah (RS). Jadi yang penting itu di hulu,” ujarnya.

Kemudian, dikatakan dia, angka kematian karena Covid-19 di semua provinsi semua naik. Kondisi tersebut, menurutnya, harus disikapi dengan hati-hati.

“Kasiapan daerah untuk menyiapkan kapasitas RS baik, tapi yang penting itu di hulu, karena aliran ke bawah masih ada,” ucapnya.

“Masyarakat jangan melihat kondisi saat ini hanya di hilirnya saja (BOR), karena ini bisa menyesatkan,” imbuhnya. (nas)

Back to top button