Nasional

PERADI Perkenalkan Logo baru, Ini Maknanya

INDOPOSCO.ID – Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) pimpinan Prof. Dr. Otto Hasibuan meluncurkan logo baru organisasinya.

Adapun logo baru PERADI disesuaikan dengan zaman milineal selain untuk menunjukkan kemajuan teknologi di era mutakhir ini juga bermakna organisasi Advokat ini bercita-cita kembali sebagai Single Bar.

“Mengapa harus Single Bar, karena Organisasi Advokat adalah Lembaga Penegak Hukum sehingga kepengurusan dan organisasinya harus satu sebagaimana Lembaga Penegak Hukum lainnya seperti Kepolisian, Kejaksaaan dan Kehakiman,” ujar Humas PERADI, Nur Setia Alam kepada INDOPOSCO, Minggu (13/6/2021).

Alam menjelaskan makna Logo PERADI yang baru sebagaimana pidato Prof. Otto Hasibuan saat peluncuran logo Peradi tersebut mempunyai filosofi atau makna mendalam agar PERADI menjadi satu-satunya organisasi advokat di Indonesia.

Dikatakan, 8 garis yang ada pada logo tersebut melambangkan 8 kewenangan negara yang telah diberikan kepada Organisasi Advokat berdasarkan UU Advokat yaitu PERADI.

8 Garis itu terdiri dari pendidikan advokat, pengujian calon advokat, pengangkatan advokat, membuat kode etik, membentuk Dewan Kehormatan, membentuk Komisi Pengawas, pengawasan dan memberhentikan advokat.

Logo Peradi bukan suatu perubahan akan tetapi merupakan menambahkan makna karena tetap bernama PERADI yaitu Perhimpunan Advokat Indonesia tanpa ada embel apapun, sehingga filosofi dari 8 garis berbentuk akar itu melambangkan 8 kewenangan advokat yang bermuara pada satu pohon dengan kata lain organisasi advokat “single bar is a must,” katanya.

Dalam kesempatan itu, perempuan yang menjabat sebagai Ketua Indonesian Feminist Lawyers Club (IFLC) ini mengajak organisasi advokat lainnya dan para Advokat Indonesia kembali bersatu seperti pada cita-cita awal pendirian organisasi ini.

“Ibarat lidi jika berdiri sendiri-sendiri maka tidak akan berfungsi tapi jika disatukan lidi tersebut menjadi sapu yang diharapkan dapat membersihkan ketidakadilan,” katanya.(wib)

Back to top button