Pengamat: Medsos jadi Pemersatu Bangsa, Pancasila Filternya

INDOPOSCO.ID – Pengamat Hukum Ismail Rumadan menjelaskan, Pancasila sebagai ideologi bangsa yang sangat universal. Nilai-nilai yang terkandung di dalam 5 pasal Pancasila dapat menjangkau batasan ruang dan waktu.
“Pancasila bisa hadir dalam kondisi apapun termasuk kondisi di mana perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat yang dapat mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat” kata Ismail Rumadan melalui gawai, Senin (31/5/2021).
Aktivitas medsos begitu masif akibat perkembangan teknologi dan informasi. Oleh karena itu, menurutnya Pancasila harus menjadi filter utama dalam penggunaan medsos.
“Kita tidak mungkin menghindar dari perkembangan teknologi dan informasi, penggunaannya harus tepat sebagai sarana hubungan sosial masyarakat dilandasi nilai-nilai Pancasila,” terangnya.
Ia menjelaskan, negara bertanggung jawab atas pemanfaatan medsos. Dengan memanfaatkan medsos menjadi sarana pemersatu bangsa. Negara, menurut dia, harus hadir untuk melindungi segenap rakya Indonesia, agar hubungan sosial melalui medsos sesuai tujuan pembangunan yang beradab.
“Dalam kondisi Covid-19 saat ini Pancasila bisa hadir sebagai perekat pemersatu kehidupan, ekonomi, politik dan sosial masyarakat. Jika saja nilai-nilai Pancasila benar-benar dihidupkan, terutama oleh pemerintah dalam mengambil kebijakan,” terangnya.
Dia melihat, generasi muda saat ini hanya sebagian yang tidak mengenal Pancasila. Jangankan untuk menjiwai, menghapal sila-sila Pancasila saja tidak bisa. Kondisi semacam ini tentu banyak faktor yang mempengaruhinya.
“Faktor pendidikan salah satunya. Terlebih lagi pendidikan Pancasila saat ini hanya sekedar formalis, bahkan terkesan mengabaikan nilai-nilai pancasila,” ucapnya. (nas)