Ini Pesan Jokowi kepada Dikti
INDOPOSCO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan pentingnya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Karena, pengembangan dan pemanfaat IPTEK tersebut bisa memecahkan masalah di masyarakat dan meningkatkan daya saing bangsa.
Pesan tersebut diungkapkan Presiden Jokowi saat peringatan Dies Natalis ke-57 Universitas Negeri Jakarta (UNJ) secara virtual, Kamis (20/5/2021).
Menurut Jokowi, lembaga pendidikan tinggi (Dikti) harus jadi motor pengembangan dan penggunaan IPTEK. Hal ini penting untuk melakukan lompatan kemajuan menuju Indonseia maju.
“Selamat kepada civitas akademika UNJ. Di usianya yang lebih dari setengah abad, UNJ harus semakin kontributif mencetak insan pendidikan dan talenta-talenta unggul dan memajukan IPTEK,” kata Presiden.
Jokowi menuturkan, saat ini UNJ ditantang untuk melakukan inovasi, bergerak lincah, bergerak cepat dan menggunakan cara-cara kerja baru untuk menghadapi dunia yang destruktif dan kompetitif.
Hal yang sama diungkapkan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. Wapres menuturkan, salah satu tugas lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) adalah mencetak tenaga pendidikan yang profesional dan sesuai kebutuhan zaman.
“UNJ harus menjadi yang terdepan dalam memajukan pendidikan di Indonesia. untuk mencerdaskan bangsa melalui pendidikan yang bermutu dengan daya saing global,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UNJ Prof Komarudin mengatakan, kondisi pandemi jangan sampai mendistorsi semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi. Spirit dies natalis ke-57 UNJ menjadi momentum untuk meningkatkan sinergitas dan doliditas sivitas UNJ.
“Ada 3 tesis yang akan mengantarkan UNJ menuju kebangkitan sebagai kampus yang unggul dan bereputasi, baik secara nasional maupun internasional,” katanya.
Soliditas dan sinergitas yang dibangun tersebut, menurutnya, harus mampu meningkatkan produktitas, kinerja, keunggulan dan reputasi UNJ. Sementara tiga tesis tersebut di antara pengembangan pusat unggulan inovasi hingga penguatan sistem tata kelola dan jejaring internasional.
“Kami juga menegaskan identitas dan ketokohan pendidikan dari UNJ. Tugas kami hari ini adalah membangun generasi hari esok,” ungkapnya. (nas)
