Soal Larangan Mudik, Muhadjir: Tidak 100 Persen Bukan Berarti Gagal

INDOPOSCO.ID – Pemerintah telah menyiapkan langkah antisipasi menyambut kedatangan para pemudik. Diprediksi akhir pekan ini menjadi puncak arus balik masyarakat.
“Kami lakukan (antisipasi) bukan hanya dilakukan di Jakarta, melainkan di pusat kota termasuk Ibu Kota Provinsi,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam keterangan, Minggu (16/5/2021).
Muhadjir mengaku telah menghitung tujuan para pemudik, baik itu Ibu Kota Jakarta hingga Ibu Kota Provinsi. Dan itu, menurutnya tidak mudah, karena menghitung mobilitas massa.
“Apa yang sudah dilakukan Pak Menhub (Menteri Perhubungan), aparat kepolisian dan TNI (Tentara Nasional Indonesia) dalam meyekat dan menindak ketika berangkat, ini sangat berharga untuk dijadikan dasar dalam arus balik ini,” katanya.
Ia mengatakan, pemerintah telah meng evaluasi pelaksanaan kebijakan peniadaan mudik lebaran tahun ini. Ia menilai secara umum aturan tersebut telah berjalan cukup bagus.
“Memang kebijakan peniadaan mudik ini tidak berhasil 100 persen, tapi bukan berarti gagal sama sekali. Secara umum sudah bagus. Kita juga betul-betul memanfaatkan data historis penanganan peniadaan mudik tahun lalu,” terangnya.
Berdasarkan data kepolisan tahun ini jumlah pemudik berkisar 1 juta orang. Jumlah yang berkurang signifikan dibandingkan tahun lalu itu mestinya menandakan aturan peniadaan mudik berjalan cukup efektif.
Kendati di lain sisi, pemerintah juga telah mempersiapkan fasilitas tambahan seperti tempat tidur rumah sakit, ruang ICU (Intensive Care Unit) , serta ketersediaan oksigen. Selain itu, Kementerian Kesehatan juga telah menambah jumlah pelacak (tracer) dari 5 ribu menjadi 100 ribu orang. (nas)