Kemendag Dukung UKM Berorientasi Ekspor Berjaya di Pasar Global

INDOPOSCO.ID – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan, pihaknya akan terus membantu para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dalam menembus pasar ekspor dengan membantu UKM agar lebih kompetitif sehingga dapat menembus pasar ekspor negara tradisional dan nontradisional.
“Saat ini Indonesia sedang bertransformasi dari negara eksportir barang mentah dan setengah jadi, menjadi negara eksportir barang industri dan industri berteknologi tinggi. Beberapa sektor yang konkret menunjukkan transformasi tersebut antara lain pada ekspor komoditas besi baja; kendaraan bermotor; serta perhiasan yang memberikan tingkat upah yang cukup tinggi dan melibatkan banyak UKM Indonesia,” terang Jerry dalam keterangannya, Rabu (10/2/2021).
Saat ini, lanjut dia, perlu dilakukan langkah bersama dalam mengidentifikasi produk-produk UKM yang akan diangkat ke pasar internasional. Di samping juga diperlukan berbagai kegiatan serta langkah-langkah peningkatan kualitas dan performa produk-produk UKM dalam negeri tersebut.
“Dengan identifikasi yang cermat dan dilakukan bersama seluruh pemangku kepentingan, diharapkan kita dapat mengembangkan berbagai produk UKM potensial agar bisa berjaya di pasar global,” ucapnya.
Selain itu, Jerry juga melihat peluang yang menjanjikan di sektor gim daring (online game). Peluang ini didorong oleh platform digital dalam negeri yang tumbuh posisif di tahun 2020. Dalam gim daring, banyak peluang yang dapat diisi oleh para pelaku usaha yang didukung sumber daya manusia Indonesia yang kompeten dalam memproduksi gim tersebut.
“Ke depannya, platform digital akan terus meningkat dan itu harus kita manfaatkan dengan memasuki berbagai peluang yang ada, termasuk pasar gim daring. Tentunya hal tersebut perlu didukung dengan promosi dan komersialisasi yang tepat,” ungkapnya.
Terkait pemulihan perdagangan luar negeri, ia menjelaskan, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, tahun ini Kemendag akan mengakselerasi penyelesaian berbagai perjanjian perdagangan yang sedang berlangsung.
Beberapa perjanjian tersebut di antaranya Indonesia-European (Union Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA), Indonesia-Turkey CEPA, Indonesia-Pakistan TIGA, ASEAN Economic Community (AEC), dan Indonesia-Bangladesh (Preferential Trade Agreement/PTA).
“Perjanjian perdagangan dapat memperluas akses pasar dan memberikan manfaat yang terintegrasi, serta mampu menaikkan posisi tawar Indonesia di pasar internasional. Selain itu, perlu diingat pula bahwa Indonesia juga memiliki posisi strategis sebagai hub ke negara Asia Tenggara lainnya,” pungkasnya. (yah)