Megapolitan

SD Negeri Cakung Barat 02 Tanamkan Nilai Karakter Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

INDOPOSCO.ID – Sekolah Dasar (SD) Negeri Cakung Barat 02 kembali menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan semangat baru, pada Jumat (10/10/2025). Tidak hanya sekadar memperingati hari kelahiran Rasulullah, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat karakter peserta didik di tengah tantangan zaman digital.

Kepala SD Negeri Cakung Barat 02 Ningatini, S.Pd mengatakan kegiatan Maulid Nabi merupakan agenda tahunan sekolah yang memiliki makna mendalam.

“Maulid ini adalah program tahunan kita. Setiap tahun kita mengadakan kegiatan Maulid Nabi, pastinya untuk memperingati hari Maulid Nabi, mengingatkan kita semuanya untuk senantiasa mengikuti teladan kita, meneladani sosok agung kita yaitu Nabi Muhammad SAW, baik dari perilaku, perkataan, maupun segala sikap sehari-hari,” ujarnya, yang ditemui usai acara.

Namun, tahun ini ada hal yang berbeda dalam penyelenggaraannya. Sekolah menitikberatkan pada penanaman karakter sebagai bentuk respon terhadap menurunnya semangat kedisiplinan dan tanggung jawab siswa.

“Perbedaan pasti ada, meskipun tujuannya sama. Bedanya, tahun ini kita akan lebih memfokuskan pada penanaman karakter. Kebetulan bersamaan dengan rapat pendidikan kita, karakter anak-anak agak menurun, sehingga kegiatan yang kita laksanakan di sekolah ini diarahkan untuk peningkatan karakter,” jelas Ningatini.

Sebelumnya, sekolah juga telah mengadakan kegiatan parenting yang melibatkan orang tua dalam upaya menanamkan nilai-nilai karakter anak.

“Kemarin kita melaksanakan kegiatan parenting tentang sinergi antara orang tua dan sekolah dalam rangka menanamkan nilai-nilai untuk menjadikan anak-anak yang cerdas dan berkarakter menuju Indonesia Emas. Kalau kemarin bersama orang tua, hari ini kita bersinergi bersama anak-anaknya,” ungkapnya.

Dalam penerapan nilai akhlak Nabi di sekolah, Ningatini menekankan tiga karakter utama yang terus ditanamkan: kejujuran, keberanian, dan tanggung jawab.

“Anak-anak harus jujur dalam perkataan dan perbuatan, berani tampil dan bersuara untuk kebenaran, serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap kewajiban dan tugasnya, baik di sekolah maupun di rumah,” tuturnya.

dalem
Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri Cakung Barat 02 Ningatini, S.Pd, memberikan sambutan pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang digelar bersama siswa-siswi, guru, dan orang tua siswa-siswi di halaman sekolah, Jumat (10/10/2025). Foto: Istimewa

Lebih lanjut, Ningatini menegaskan keteladanan tidak hanya harus datang dari siswa, tetapi juga dari guru.

“Guru adalah role model bagi anak-anak. Maka guru juga harus punya karakter yang baik – disiplin, bertanggung jawab, kritis, dan inovatif, serta memiliki ide-ide cemerlang untuk kemajuan bersama,” katanya.

Menjawab tantangan di era digital, SD Negeri Cakung Barat 02 kini menghadirkan perpustakaan digital yang bisa diakses siswa dari rumah. Program ini merupakan hasil kerja sama dengan penerbit Erlangga dan bertujuan untuk mengarahkan penggunaan gawai ke arah yang lebih positif.

“Anak-anak dapat membaca buku atau cerita di perpustakaan digital melalui handphone. Sistemnya sudah terdeteksi, mana anak yang membaca dan mana yang tidak. Ini salah satu bentuk pemanfaatan gadget secara positif,” ucap Ningatini.

Selain itu, sekolah juga bekerja sama dengan orang tua untuk mengatur waktu penggunaan gawai di rumah.

“Anak-anak tidak boleh membawa handphone ke sekolah kecuali untuk tugas. Jam penggunaan juga diatur, misalnya setelah Magrib atau jam sepuluh malam harus berhenti. Orang tua harus tegas, agar kita bisa saling membantu mendidik anak,” tegasnya.

Dengan berbagai langkah tersebut, SD Negeri Cakung Barat 02 berharap nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW tidak hanya menjadi cerita, tetapi benar-benar tumbuh dalam diri seluruh warga sekolah.

Melalui kegiatan Maulid Nabi kali ini, SD Negeri Cakung Barat 02 membuktikan bahwa memperingati kelahiran Rasulullah tidak hanya tentang seremonial, tetapi juga tentang menyalakan kembali cahaya akhlak di hati generasi penerus bangsa.

“Harapan kami, baik siswa maupun guru, semuanya berkarakter. Sekolah ingin menjadi sekolah berkarakter. Anak-anak mencontoh gurunya, dan guru meneladani Rasulullah,” tutupnya.(her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button