Megapolitan

Bantah Isu Penelantaran Pasien di RSUD Kalideres, Dinkes: Layanan Sesuai SOP

INDOPOSCO.ID – Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, angkat bicara terkait kabar dugaan penelantaran pasien hingga meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalideres, Jakarta Barat, yang ramai dibahas warganet.

Menurut Ani, pihaknya melalui Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) telah menurunkan tim untuk menelusuri langsung ke RSUD Kalideres dan menemui pihak keluarga pasien.

Hasilnya, tidak ditemukan adanya kejanggalan atau bentuk penelantaran seperti yang ramai di media sosial.

“Sudah kami konfirmasi, tidak seperti itu kejadiannya,” kata Ani, dikonfirmasi INDOPOSCO.ID Sabtu (21/6/2025).

Ani menjelaskan bahwa berdasarkan hasil supervisi internal, tidak ada pembiaran terhadap pasien.

Seluruh prosedur pelayanan telah dijalankan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) medis.

“Pasien tetap dilayani sesuai SOP, dan keluarga sudah diedukasi sejak awal. Surat edukasi juga sudah ditandatangani orang tua,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Bidang Yankes Dinkes Provinsi Jakarta, Savitri Handayana, membenarkan bahwa insiden tersebut memang terjadi di RSUD Kalideres.

Namun, pihaknya telah memastikan bahwa prosedur penanganan medis telah dijalankan sebagaimana mestinya.

“Pihak rumah sakit juga siap berkomunikasi lebih lanjut dengan keluarga pasien,” jelas Savitri.

Savitri menambahkan, Dinas Kesehatan berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan rumah sakit daerah dan membuka ruang klarifikasi jika terjadi kesalahpahaman.

“Tak hanya itu, ruang klarifikasi juga dibuka selebar-lebarnya sebagai bentuk akuntabilitas publik bila muncul polemik atau kesalahpahaman di lapangan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, dugaan penelantaran pasien di RSUD Kalideres, Jakarta Barat, memicu sorotan tajam dari publik setelah kasus tersebut ramai diperbincangkan di media sosial, khususnya lewat unggahan akun Instagram @info_kalideres.

Isu ini pun langsung ditanggapi oleh anggota Komisi A DPRD Provinsi Jakarta, William Sarana.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, politisi PSI tersebut menyatakan akan menindaklanjuti dan menggali lebih dalam informasi terkait insiden itu.

“Akan saya cari tahu,” tulisnya

Respons cepat dari legislator ini mendapat perhatian warganet, yang berharap DPRD Provinsi Jakarta turut mengawal transparansi pelayanan publik, khususnya di fasilitas kesehatan milik Pemprov Jakarta. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button