BPN Jakarta Barat Implementasikan Program One Map Policy dan Pembangunan Basis Data Pertanahan Digital
INDOPOSCO.ID – Kantor Pertanahan (Kantah) atau BPN Jakarta Barat terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan dengan melaksanakan kegiatan integrasi data Jaringan Referensi Satelit Pertanahan (JRSP) sebagai langkah awal menandai kemajuan signifikan dalam modernisasi sistem pertanahan berbasis digital dan spasial di Kantah Jakarta Barat.
Dengan integrasi ini, hasil pengukuran tanah yang diperoleh melalui sistem Continuously Operating Reference Station (CORS) dapat langsung dikirim dan terhubung ke database kantor pertanahan secara real time.
Hal ini bertujuan mempercepat proses validasi data, pendaftaran tanah, dan pembuatan sertifikat, serta meningkatkan akurasi pengukuran di lapangan.
“Integrasi ini menjawab kebutuhan akan layanan pertanahan yang cepat, tepat, dan transparan. Pengukuran yang sebelumnya bisa memakan waktu berhari-hari, kini dapat dilakukan dalam waktu singkat dengan tingkat presisi tinggi,” ujar Hendro Prastowo, Kepala Bidang Survei dan Pemetaan Kanwil BPN DKI Jakarta, Kamis ( 12/6/2025)
Dijelaskan, sistem JRSP-CORS menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan jaringan stasiun referensi yang tersebar di seluruh Indonesia. Melalui jaringan ini, petugas ukur dan mitra kerja pertanahan dapat mengakses koreksi posisi secara langsung, yang kemudian secara otomatis tersinkronisasi dengan sistem kantor pertanahan.
Integrasi ini juga mendukung pelaksanaan penyusunan data bidang tanah dalam format digital, sebagai bagian dari program One Map Policy dan pembangunan basis data pertanahan nasional.
Selain manfaat teknis, sistem ini juga meningkatkan transparansi dan mengurangi potensi sengketa, karena semua data pengukuran tercatat secara digital, tersimpan di server nasional, dan dapat ditelusuri kembali kapan pun dibutuhkan.
Transformasi ini diyakini akan menjadi fondasi utama dalam mewujudkan layanan pertanahan yang modern, terintegrasi, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Pusdatin ATR/BPN, Kanwil DKI Jakarta, Leica dan Badan Informasi Geospasial. (yas)
