Rano akui Realisasi “Car Free Night” Mungkin tak Mudah

INDOPOSCO.ID – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengakui upaya merealisasikan wacana hari bebas kendaraan di malam hari (car free night) mulai pukul 22.00 WIB untuk menurunkan emisi karbon, mungkin tak mudah.
“Tentu tidak mudah. Itu memerlukan persiapan. Tapi artinya itu salah satu rencana kami (Pemerintah Provinsi DKI Jakarta) dan janji kampanye,” kata Rano seperti dikutip Antara,Selasa(10/6/2025).
Rano menyampaikan uji coba car free night akan dilakukan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman-M.H. Thamrin setelah perayaan HUT DKI Jakarta. Di lokasi itu, warga Jakarta banyak yang berolahraga di malam hari dan car free night merupakan salah satu strategi menurunkan emisi karbon.
“Car free night itu sebetulnya masuk juga dalam satu strategi. Potensi Jakarta itu besar. Kalau kita lihat kan hari bebas kendaraan bermotor pada malam hari itu menghasilkan penurunan emisi karbonnya luar biasa,” ujar dia.
Rano berpendapat untuk mewujudkan wacana ini, Pemprov DKI Jakarta tak perlu berdiskusi dengan pengelola gedung di kawasan Sudirman-Thamrin karena tak mengganggu kegiatan operasional mereka.
“Enggak perlu diskusi sama pengelola gedung. Kami tidak mengganggu. Hanya, kita harus lihat ada beberapa gedung seperti hotel itu kan pengunjung sampai malam, sebetulnya kan ada alternatif jalan,” ujar dia.
Selain car free night, Rano juga mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memperluas hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) ke lima wilayah kota dengan memilih lokasi strategis untuk semakin menekan emisi karbon. Namun, lagi-lagi, dia mengakui realisasi rencana ini mungkin tak mudah.
“Kemarin saya bilang ada wacana kami akan membuat (CFD) di beberapa wilayah Misalnya di Tanjung Priok, Utara itu kan (wilayah) industri. Kami buat CFD di sana. Tapi itu memang tidak mudah,” kata Rano. (wib)