Megapolitan

588 Personel Aparat Gabungan Amankan Penetapan Gubernur Jakarta Terpilih

INDOPOSCO.ID – Ratusan personel aparat gabungan dikerahkan mengamankan agenda penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025 – 2030. Agenda itu bakal dihelat di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, para personel aparat tersebut terdiri dari jajaran Polda Metro dan Polres Metro Jakarta Barat. Diketahui agenda penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih itu dilakukan sekira pukul 13.00 WIB.

“Polda Metro Jaya telah menyiapkan 588 personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat, untuk pengaman penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta,” kata Ade Ary di Jakarta, Kamis (9/1/2025).

Agenda tersebut merupakan bagian tahapan Pilkada Jakarta 2024. Pelaksanaannya dilakukan lebih cepat karena tak ada pengajuan gugatan hasil Pilgub Jakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK). Pemenangan pencalonan tersebut ialah pasangan Pramono Anung – Rano Karno.

KPU DKI Jakarta telah mengumumkan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno memperoleh suara terbanyak dalam Pilkada Jakarta 2024 yakni 2.183.239 suara. Sementara paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendapat 1.718.160 suara. Sedangkan paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya meraih 459.230 suara.

Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Wahyu Dinata mengimbau, pasangan calon terpilih tidak mengundang pendukung dan menggelar pawai dalam acara penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih Pilkada Jakarta 2024.

“Semua pasangan calon dan tidak boleh ada arak-arakan, karena pesertanya cukup banyak, mohon juga jangan membawa pendukung,” imbau Wahyu terpisah di Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Sebab, acara tersebut merupakan momentum pengharmonisan para kandidat yang telah bersaing dalam Pilkada Jakarta. Di sisi lain, agenda itu dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta.

“Sebenarnya penetapan itu kan agenda resmi ya berupa pleno, tapi kami karena ini bagian dari konsolidasi dan rekonsiliasi,” tutur Wahyu.

KPU DKI akan memberikan waktu dari pemangku kepentingan dan pasangan calon terpilih yakni, Pramono Anung – Rano Karno untuk menyampaikan sambutan. “Acara pembukaan saja ya, sambutan para pemangku kepentingan termasuk nanti sambutan pasangan calon,” jelas Wahyu. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button