Megapolitan

KPU DKI Larang Pasangan Calon Terpilih Ajak Pendukung dan Pawai saat Penetapan

INDOPOSCO.ID – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Wahyu Dinata mengimbau, pasangan calon terpilih tidak mengundang pendukung dan menggelar pawai dalam acara penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih Pilkada Jakarta 2024. Pelaksanaanya bakal dilakukan pada, Kamis (9/1/2025).

“Semua pasangan calon dan tidak boleh ada arak-arakan, karena pesertanya cukup banyak, mohon juga jangan membawa pendukung,” kata Wahyu di Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Mengingat, acara tersebut merupakan momentum pengharmonisan antar-pasangan calon yang telah bersaing dalam Pilkada Jakarta. Di sisi lain, agenda itu dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta.

“Sebenarnya penetapan itu kan agenda resmi ya berupa pleno, tapi kami karena ini bagian dari konsolidasi dan rekonsiliasi,” ujar Wahyu.

KPU DKI akan memberikan waktu dari pemangku kepentingan dan pasangan calon terpilih yakni, Pramono Anung – Rano Karno untuk menyampaikan sambutan. “Acara pembukaan saja ya, sambutan para pemangku kepentingan termasuk nanti sambutan pasangan calon,” imbuh Wahyu.

Seluruh pasangan calon diundang untuk menghadiri acara tersebut. Namun, hanya Ridwan Kamil kemungkinan bakal absen. Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dipastikan bakal hadir.

“Kami (kasih undangan) ke pak Suswono, kebetulan pak RK masih ada tugas, Pak suswono memastikan insyaAllah pak RK hadir, kalaupun tidak hadir, pak Suswono akan hadir,” tutur Wahyu.

KPU DKI Jakarta telah mengumumkan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno memperoleh suara terbanyak dalam Pilkada Jakarta 2024 yakni 2.183.239 suara. Sementara paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendapat 1.718.160 suara. Sedangkan paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya meraih 459.230 suara. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button