Usai Pandemi, DKI Kurangi Titik Wifi untuk Publik

INDOPOSCO.ID – Pemprov DKI Jakarta mengurangi titik jaringan internet (wifi) di Ibu Kota dari 3.500 titik menjadi 1.263 titik karena menyesuaikan kebutuhan masyarakat setelah pandemi COVID-19 berdasarkan survei oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfotik) DKI.
“Karena pengurangan anggaran, jadi kuantitas berkurang,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfotik DKI Raides Aryanto di Jakarta, Selasa.
Pihaknya sebelumnya mengajukan anggaran sebesar Rp174 miliar, namun disetujui sebesar Rp56 miliar.
Baca Juga : Internet Data Ponsel Vs WiFi di Indonesia
Berdasarkan hasil survei, lanjut dia, pada Desember 2021, sekitar 56 persen jaringan internet gratis, Jakwifi, digunakan untuk kepentingan pembelajaran jarak jauh karena saat itu dalam rangka pengendalian pandemi COVID-19.
Begitu juga survei pada Maret 2022, Jakwifi masih digunakan untuk pembelajaran jarak jauh karena masih pandemi COVID-19.
Namun, survei terakhir pada 2022, kata dia, Jakwifi untuk kepentingan pembelajaran jarak jauh sudah menurun menjadi 27,5 persen.