Sudinsos Jakarta Timur “Jemput Bola” Pemutakhiran DTKS

INDOPOSCO.ID – Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Timur mendata ulang atau memutakhirkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan sistem “Jemput Bola” ke permukiman warga.
Kepala Sudin Sosial Jakarta Timur, Purwono mengatakan, perihal itu untuk mengantisipasi identitas warga tidak mampu yang belum tertera pada DTKS, mengingat input data dilakukan secara daring.
“Pendataan DTKS kita lakukan sampai tanggal 20 Februari mendatang. Kita harapkan seluruh warga tak mampu namanya sudah masuk dalam DTKS. Sehingga saat ada program pemberian bantuan sosial, mereka tidak ada lagi yang tertinggal dan tak mendapatkan bantuan,” tutur Purwono di Jakarta, Jumat (18/2/2022), seperti dikutip Antara.
Purwono menambahkan total ada 200 tenaga pendamping sosial untuk mendata ulang warga yang tersebar pada 65 kelurahan.
Baca Juga: Sambangi Sukabumi, Mensos Boyong Bocah Penderita Hidrosefalus ke Jakarta
Petugas membantu warga yang belum bisa mencatat secara daring agar tertera pada DTKS. Warga digabungkan di sekretariat RW, RPTRA, rumah pengurus RW atau di tempat lain yang membolehkan untuk dilakukan pendataan.
“Kendala di lapangan masih banyak masyarakat yang tidak mengerti cara mendaftar DTKS secara online. Makanya kami menerjunkan petugas pendamping sosial ke masyarakat untuk memandu pendaftaran,” ucap Purwono.
Lebih lanjut, Purwono mengatakan rencananya pendataan DTKS ini akan teratur dilakukan 4 kali dalam satu tahun atau 3 bulan sekali.
Tujuannya agar data selalu direvisi sehingga warga tidak mampu datanya selalu tersembunyi dengan baik. Mereka juga bisa mendapatkan bantuan sosial saat ada program bantuan sosial dari DKI maupun pusat.
Ketua RW 02 Cilangkap, Nurito, menyambut baik program jemput pendataan DTKS yang dilakukan Sudin Sosial Jakarta Timur. Ia mengatakan program jemput bola itu dilakukan di Sektretariat RW 02 di Jalan Giri Kencana, Cilangkap, Jakarta Timur.
Ia berharap dengan adanya pendataan DTKS ini maka tidak ada lagi kasus pemberian bantuan sosial yang salah sasaran pada masa mendatang.
“Tercatat ada 94 warga tidak mampu di wilayah RW 02 Cilangkap yang dibantu dalam pengisian link DTKS di sekretariat RW. Mudah-mudahan ini sangat membantu warga tak mampu untuk mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah,” cakap Nurito. (mg4)