Megapolitan

Ketua DPRD Ungkap Penyebab Formula E Belum Kantongi Sponsor

INDOPOSCO.ID – Ajang Formula E di Jakarta tak kunjung mendapat investor. Mungkinkah ajang balap mobil listrik tersebut tetap terlaksana sesuai jadwal pada 4 Juni 2022 di Ancol, Jakarta Utara?

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menilai, kalangan investor enggan memberikan sponsor Formula E karena perhelatan tersebut ditarik ke ranah politik. Padahal mereka tak mau terlibat dalam situasi tersebut.

Menurutnya, awal mula Formula E menjadi agenda politik adalah saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumpulkan tujuh fraksi di DPRD DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

“Setelah waktu itu semua terkait Formula E adalah peristiwa politik,” kata Pras melalui gawai, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga : DPRD Dorong Revitalisasi Pelabuhan Untuk Pariwisata Kepulauan Seribu

Belum lagi, Anies sempat menyebut pada 2021 bahwa gelaran Formula E adalah Bussines to Bussines. Artinya Pemprov tidak lagi terlibat ajang Formula E. Dia, kemudian menunjuk politikus sebagai Ketua Pelaksana atau Organizing Committee Formula E.

Padahal sedari awal Pemprov DKI Jakarta menyatakan sebagai pihak penyelenggara Formula E. Itu dibuktikan dengan instruksi Gubernur kepada Dinas Pemuda dan Olahraga untuk menganggarkan dan membayar commitment Formula E sebesar Rp 560 miliar.

Ia berpendapat, rangkaian peristiwa tersebut menjadi penyebab Formula E belum mendapat investor. Maka menjadi tanda tanya besar perhelatan tersebut bisa tepat waktu terlaksana.

“Pengusaha nggak mau terlibat dalam kegaduhan politik. Makanya mereka nggak mau investasi di Formula E,” ucap Pras disapanya.

Direktur Pengelolaan Aset PT Jakpro sekaligus Managing Director Formula E, Gunung Kartiko, mengklaim sponsor untuk pembiayaan sirkuit Formula E itu ada, namun belum bisa dipastikan.(dan)

Back to top button