Kasus Omicron di Jakarta Tembus 1.027, PPLN Mendominasi

INDOPOSCO.ID – Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan, jumlah kasus aktif naik sebanyak 718 kasus pada, Kamis (20/1/2022). Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 5.642 orang masih dirawat atau isolasi.
“Perlu digarisbawahi bahwa 3.580 orang dari jumlah kasus aktif (63,4 persen) merupakan transmisi lokal,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya, Jumat (21/1/2022).
Baca Juga : Catat! Ini Syarat Pasien Covid-19 Omicron Bisa Isoman di Rumah
Sedangkan, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR bertambah 1.155 orang, sehingga total 874.259 kasus. “906 kasus di antaranya (78,4 persen) juga merupakan transmisi lokal,” bebernya.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan sembuh sebanyak 855.026 dengan tingkat kesembuhan 97,8 persen, dan total 13.591 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen.
Baca Juga : 4 Warga Kecamatan Mampang Prapatan Positif Omicron
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 4,4 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8 persen. WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat mewaspadai penularan virus Varian Omicron kian meningkat di Jakarta. Data tebaru dilaporkan sudah mencapai 1.027 orang.
“Dari 1.027 orang yang terinfeksi, sebanyak 747 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), sedangkan 280 lainnya adalah transmisi lokal,” imbuh Dwi. (dan)