Megapolitan

Anies Dekat Farid Okbah, Pengamat: Itu Vonis Logika Sesat

INDOPOSCO.ID – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diisukan memiliki kedekatan dengan Farid Okbah yang ditangkap Densus 88 Antiteror. Penilaian tersebut didasarkan karena beredar foto Anies membaca buku karangan Farid Okbah. Dari sinilah sebagian pihak lalu menyimpulkan Anies punya hubungan dekat dengan Farif Okbah.

“Kesimpulan seperti itu sangat spekulatif dan sangat berbahaya. Sebab, kalau seseorang membaca Stalin, maka bisa-bisa orang tersebut dinilai orang yang dekat Stalin dan penganut paham komunis,” ujar Pengamat Komunikasi Politik M Jamiluddin Ritongga melalui gawai, Minggu (21/11/2021).

Menurut dia, logika berpikir seperti itu memang kerap terjadi di Indonesia. Para buzzer Rp (rupiah) menggunakan logika berpikir sesat untuk menghujat dan menghakimi orang-orang yang tidak mereka sukai.

Baca Juga : Gubernur DKI Janji Kurangi Biaya Hidup Buruh

“Jadi, walaupun belum jelas suatu isu, namun bagi lawan-lawan politik Anies, isu tersebut sudah cukup dijadikan peluru panas untuk menyudutkan Anies,” katanya.

Ia menuturkan, tampaknya hal itu juga menjadi penyebab munculnya rencana MUI DKI Jakarta membentukan Cyber Army untuk membela Anies dari buzzer. MUI DKI Jakarta tampaknya sudah tidak sabar melihat perilaku buzzer yang menggunakan logika berpikir abnormal.

Baca Juga : Punya Kapasitas Mumpuni, Anies Didukung Maju Pilpres 2024

“Meski demikian, tampaknya kurang pas MUI punya rencana seperti itu. Sebab, fungsi dan tugas MUI tidak berkaitan dengan pembelaan khusus pada seseorang, khususnya Anies. MUI DKI Jakarta dibentuk bukan untuk membela Anies,” terangnya.

Jadi, dikatakan dia, sebaiknya rencana MUI DKI Jakarta membentuk Cyber Army untuk membela Anies dari para buzzer sebaiknya diurungkan. Tapi kalau MUI Cyber Army dibentuk untuk melawan kebohongan dan fitnah, tampaknya masih relevan.

“Sebab, semua agama tentu tidak memperbolehkan berbohong dan fitnah. Hal-hal seperti ini memang harus dilawan,” ucapnya. (nas)

Back to top button