Megapolitan

PTM Terbatas Tahap 3 SMP di Kota Tangerang akan Bertambah 50 Sekolah

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pendidikan akan menambah 50 Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada Senin (27/9/2021) mendatang.

Dinas Pendidikan Kota Tangerang telah menambahkan jumlah sekolah untuk melaksanakan PTM tahap dua, sebanyak 60 SMP yang dimulai Senin (20/9/21). Sebelumnya, 40 sekolah pada tahap pertama sudah menjadi pilot project PTM pada Senin (13/9/2021) lalu.

Untuk melaksanakan PTM, sekolah harus mendapatkan rekomendasi dari camat wilayah sekolah tersebut, selain itu sekolah juga harus melengkapi 24 poin assesment yang disiapkan oleh Dinas Pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan, Jamaluddin mengatakan kegiatan PTM di Kota Tangerang berjalan secara ketat dan bertahap. Sehingga, tidak semua sekolah dapat langsung melaksanakan PTM.

“Kita bicara soal kesehatan dan keselamatan, jadi tidak semua sekolah bisa langsung melaksanakan PTM. Jadi, bertahap dari awal yaitu tahap pertama ada 40 sekolah, sekarang sedang dimulai tahap kedua 60 sekolah, Insyaallah minggu depan kita siap tambahkan 50 sekolah,” ujarnya, Senin (20/9/2021).

Ia mengimbau, kepada sekolah-sekolah yang belum melaksanakan PTM untuk mempersiapkan infrastruktur, sumber daya manusia (SDM) yang sudah divaksinasi dan kesiapan pembekalan materi yang harus disampaikan.

“Saya harap, kepada sekolah-sekolah untuk mempersiapkan infrastruktur seperti wastafel, guru dan tenaga pendidik yang sudah divaksinasi dan kesiapan pembekalan materi. Perlu diketahui, PTM ini kita tidak harus mencapai terget kurikulum, tetapi bagaimana anak untuk beradaptasi dan belajar dengan menyenangkan,” ujarnya.

Kepala Sekolah SMPN 20 Kota Tangerang, Abdul Karim berharap dengan adanya PTM bertahap ini, baik siswa maupun guru kembali semangat melaksanakan pembelajaran tatap muka.

“Mudah-mudahan dengan dimulainya kembali PTM ini, baik dari orang tua, siswa, dan para guru bergairah kembali untuk memulai PTM. Saya harap, target pendidikan, target capaian pembelajaran, semuanya bisa kembali normal seperti harapan kita semua,” ujarnya. (dam)

Back to top button