Wartawan RMOL Jadi Korban Tabrak Lari dan Pemerasan
INDOPOSCO.ID – Darmansyah (43), wartawan media online RMOL.id menjadi korban tabrak lari di depan lapak penjual Shisa, depan kantor Pos Indonesia, dekat Pos Polisi Pinangsia, kawasan Museum Taman Fatahillah, Jakarta Barat, Rabu pagi (21/7/2021) kamarin.
Menurut Darmansyah yang juga pegiat media sosial ini, insiden kecelakan itu terjadi seketika,saat dia mengendarai sepeda motor untuk mencari makanan di kawasan terseebut.
“Saya ditabrak sama sepeda motor, saat saya baru keluar dari lapak Shisa,” kata dia kepada INDOPOSCO. Kamis (22/7/2021).
Darmansyah menjelaskan, berdasarkan pengakuan saksi mata kepada dirinya, dia ditabrak oleh seorang perempuan pengendara sepeda motor. Lalu, dia dimarahi dan sempat diancam untuk menyerahkan sejumlah uang.
“Gue yang ditabrak oleh seseorang dan rombongannya mau meras gue,” ujarnya.
“Cowok yang mengaku abangnya perempuan, luka pada kaki kanan dan kawan-kawannya maksa gue minta ganti rugi di TKP (Tempat Kejadian Perkara),” lanjutnya.
Bahkan, kata Darmasnyah, ada seorang lelaki yang sempat minta Handphone miliknya, sebagai pertanggungjawaban biaya perobatan perempuan yang menabraknya tersebut.
Beritikad baik, dia sempat mengajak sesama pengendara sepeda motor yang menderita luka itu untuk berobat ke Rumah Sakit Husada.
“Dengan alasan mau berobat sendiri di rumah sakit dekat rumahnya. Nggak mau gue ajak berobat bersama di rumah sakit. Yang pada akhirnya mereka minta biaya berobat, berikut kerusakan sepeda motornya minimal Rp 1 juta,” ujarnya.
Akhirnya, dia memberikan uang sebesar Rp500 ribu kepada pengendara sepeda motor tersebut. “Akhirnya di RSUD Taman Sari gue suruh tetangga gue yang datng, untuk kasih Rp500 ribu karena tak mau gue kasih Rp200 ribu,” tuturnya.
Setelah kejadian itu, Darmansyah mengaku menderita luka di sekujur tubuh, dan kepala serta dada kanan mengalami memar. Darmansyah sempat menjalani perawatan medis di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Mangga Dua Selatan karena Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Sari dan RS Husada penuh pasien Covid-19. (yas)
