PPKM Darurat, Pemkab Tangerang Gencar Lakukan Vaksinasi Covid-19

INDOPOSCO.ID – Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kagiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Jawa dan Bali, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang gencar melakukan vaksinasi Covid-19.
Salah satunya yakni pelaksanaan vaksinasi di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Legok pada Minggu (4/7/2021) lalu. Kegiatan vaksinasi tersebut menargetkan 1.000 orang per hari.
Juru Bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi mengatakan, vaksinasi di STPI Legok ini merupakan rangkaian dari kegiatan reguler dalam pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Tangerang.
“Untuk target sasaran peserta vaksin di STPI Legok sampai 1.000 ororang,” Hendra Tarmizi melalui keterangan tertulis, Senin (5/7/2021).
Tarmizi mengatakan vaksinasi serentak tetap berjalan. Ia juga mendapatkan tambahan kuota vaksin dari Kementerian Kesehatan melalui Provinsi Banten.
”Jadi kita arahkan bagi puskesmas, rumah sakit dan sentra vaksinasi untuk melaksanakan vaksinasi lebih banyak dengan masing-masing 500 – 1.000 dosis setiap harinya agar target 35.000 vaksinasi setiap minggunya dapat tercapai. Ini dilakukan agar adanya penurunan yang signifikan dari kasus COVID-19 ini di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Hendra berharap, untuk STPI ini dapat dijadikan sentra vaksinasi, dan ke depannya semoga setiap minggu ada kegiatan vaksinasi dengan sasaran 1.000 orang per harinya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, 4 Juli 2021, ada 232.152 orang yang sudah mendapat vaksinasi. Jumlah tersebut meningkat 179.340 orang dibanding Sabtu (3/7/2021). Selain itu, ada 75.630 orang yang telah mendapat vaksin Covid-19 dosis kedua.
Diketahui, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar juga datang untuk monitoring pelaksanaan vaksinasi di STPI Legok. Ia mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di STIP Legok, dan akan mengalokasikan kembali vaksin untuk masyarakat di sekitar Legok.
“Saya apresiasi kegiatan vaksinasi di STIP, setelah vaksinasi ini berjalan lancar kita alokasikan kembali vaksinnya agar mengejar target vaksinasi berjalan dengan baik,” ujar Zaki. (dam)