Donald Trump Ungkap Kemungkinan AS Teribat di Konflik Israel – Iran

INDOPOSCO.ID – Presiden AS Donald Trump mengatakan “ada kemungkinan kami bisa terlibat” dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran, demikian dilaporkan ABC News.
“AS saat ini “tidak terlibat” dalam konflik tersebut,” kata Trump seperti dikutip Antara dari ABC News, Senin (16/6/2025).
Presiden AS mengatakan dirinya akan “terbuka” terhadap kemungkinan Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi mediator dalam konflik Israel-Iran, yang dimulai pada Jumat (13/6) pagi dengan serangan Israel terhadap fasilitas nuklir dan militer Iran.
“Dia (Putin) sudah siap. Dia menelepon saya untuk membicarakan hal itu. Kami sudah berdiskusi panjang lebar tentang hal itu,” kata Trump.
Trump dan Putin melakukan pembicaraan via telepon pada Sabtu (14/6) untuk membahas Iran.
“Pembicaraan via telepon itu berlangsung sekitar 1 jam. Dia merasa, seperti saya, perang antara Israel dan Iran ini harus diakhiri,” demikian kata presiden AS itu sebelumnya.
Sementara Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC, unit elit angkatan bersenjata negara itu) mengatakan bahwa operasi Iran terhadap Israel akan terus berlanjut hingga kehancuran total rezim Zionis.
“Operasi True Promise III dan operasi-operasi selanjutnya akan lebih dahsyat, lebih parah, lebih tepat sasaran, dan lebih merusak daripada yang sebelumnya,” kata IRGC dalam sebuah pernyataan.
“Mereka yang mendukung rezim kriminal ini harus tahu bahwa operasi yang efektif, terarah, dan menghancurkan terhadap target-target penting rezim ini akan terus berlanjut hingga kehancuran totalnya,” tambahnya.
Sebelumnya pada malam 13 Juni, angkatan bersenjata Israel (IDF) meluncurkan operasi skala besar yang dijuluki Rising Lion, di mana Angkatan Udara Negeri Zionis itu menyerang sejumlah target dan fasilitas militer program nuklir yang dimiliki Iran.
Angkatan Udara Israel melakukan beberapa gelombang serangan di berbagai bagian Iran, termasuk Teheran, di mana beberapa pejabat militer senior Iran tewas, termasuk kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran dan komandan IRGC, serta beberapa ilmuwan nuklir.
Beberapa fasilitas nuklir, termasuk Natanz dan Fordow, dan posisi militer Iran di berbagai bagian negara itu juga terkena serangan.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dalam pidato kepada para warga negaranya, menyebut bahwa serangan terhadap Iran sebagai bentuk kejahatan, seraya mengatakan bahwa Israel akan menghadapi “nasib yang pahit dan mengerikan.”
IRGC menyatakan Republik Islam Iran telah meluncurkan Operasi True Promise III terhadap target militer di Israel sebagai tanggapan atas serangan pasukan Zionis tersebut. (wib)