Kenang Paus Fransiskus, Anggun C Sasmi: Cinta dan Harapannya untuk Kemanusiaan
INDOPOSCO.ID – Kabar duka datang dari Vatikan. Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, wafat pada Senin (21/4/2025) di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan. Paus berpulang dalam usia 88 tahun setelah berjuang panjang melawan pneumonia ganda yang dideritanya.
Paus Fransiskus mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 07.35 waktu setempat. Sebelumnya, ia sempat menjalani perawatan intensif selama lima pekan di Rumah Sakit Poliklinik Gemelli akibat infeksi paru-paru yang parah. Setelah menunjukkan tanda-tanda pemulihan, Paus sempat kembali ke Vatikan pada 23 Maret 2025 untuk melanjutkan masa pemulihan dengan pengawasan medis ketat. Namun, kondisi kesehatannya kembali menurun hingga akhirnya ia wafat.
Kepergian Paus Fransiskus meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia. Ucapan belasungkawa pun mengalir dari berbagai penjuru dunia, termasuk dari penyanyi kenamaan Indonesia, Anggun C Sasmi.
Melalui akun media sosial pribadinya, Anggun mengunggah sebuah potret kenangan saat dirinya bersama Paus Fransiskus. Dalam keterangan unggahannya, Anggun menyampaikan rasa dukanya yang tulus atas wafatnya tokoh spiritual yang ia kagumi.
“Paus Fransiskus, Paus yang rendah hati, Paus yang progresif, suara global untuk perdamaian, dan keadilan. Belas kasihannya kepada orang miskin dan terpinggir. Cinta dan harapannya untuk kemanusiaan,” tulis Anggun dikutip dari unggahan di akun Instagramnnya, Senin (21/4/2025).
“Beristirahatlah dalam damai,” tambahnya.
Paus Fransiskus dikenal luas sebagai pemimpin gereja yang sederhana, penuh kasih, dan progresif. Selama masa kepemimpinannya, ia menjadi simbol suara keadilan sosial, memperjuangkan perdamaian, serta menunjukkan kepedulian yang besar terhadap kaum marginal dan isu-isu lingkungan.
Wafatnya Paus Fransiskus menjadi kehilangan besar tak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi dunia yang mengenalnya sebagai tokoh spiritual yang hangat dan penuh cinta. Dunia berduka atas kepergiannya, namun warisan pesan dan teladan hidupnya akan terus dikenang sepanjang masa. (her)
