Beijing Hadapi Situasi Sulit Akibat Covid 19

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Kota Beijing menghadapi situasi sulit setelah adanya tiga kasus kematian akibat Covid 19 dalam dua hari berturut-turut di satu rumah sakit. Saat ini Beijing berada dalam situasi paling kritis dan paling berat dalam memerangi penyakit mematikan itu. Demikian Deputi Direktur Pusat Pencegahan Penyakit Menular (CDC) Kota Beijing, Liu Xiaofeng, Selasa (22/11/2022).
Menurut data Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) seperti dilansir Antara, Selasa (22/11/2022), di Beijing terdapat lebih dari 2.400 kasus positif Covid-19 pada Jumat (18/11) hingga Senin (21/11).
Lebih dari 500 kasus positif di antaranya ditemukan dari pemeriksaan di kawasan permukiman.
Baca Juga : Warga Keluhkan Kesulitan Masuk Beijing
NHC juga mencatat tiga kasus kematian semuanya berasal dari Rumah Sakit Ditan, Beijing, pada Sabtu (19/11) hingga Minggu (20/11). Kasus kematian menimpa perempuan berusia 91 tahun dan pria berusia 88 tahun pada Minggu (20/11) didiagnosis gejala ringan Covid-19 namun dengan penyakit bawaan. Satu kasus kematian lainnya menimpa pria berusia 87 tahun, Sabtu (19/11) juga mengalami sepsis yang menyertai Covid-19.
Menurut Liu, varian Omicron BF.7 yang sedang mewabah di Beijing berasal dari luar kota itu dan telah memicu terjadinya klaster baru di panti jompo, lokasi proyek, dan sekolahan di beberapa distrik seperti Chaoyang, Changping, Haidian, Fengtai, dan Tongzhou.
Oleh sebab itu, warga Kota Beijing yang hendak memasuki Ibu Kota diwajibkan menunjukkan hasil tes negatif dalam 24 jam terakhir. “Hallo, silakan membawa hasil tes negatif COVID-19 dalam 24 jam terakhir bagi yang hendak menghadiri konferensi pers hari ini,” demikian pengumuman Kementerian Luar Negeri China. Sebanyak 146 dari 316 kasus positif Covid di Beijing ditemukan di Distrik Chaoyang.
Liu mengingatkan warga yang tinggal, sekolah, dan bekerja di pusat bisnis, kompleks diplomatik, dan permukiman warga asing terbesar di Beijing itu untuk bekerja atau sekolah secara daring dari rumah.
Ia juga mengingatkan warga Ibu Kota memberikan perlindungan yang memadai kepada para orang tua lanjut usia dan keluarga dari paparan virus. (wib)