Internasional

India Umumkan Pertemuan Resmi Perdana dengan Taliban

INDOPOSCO.ID – Duta besar India untuk Qatar menggelar pertemuan dengan pemimpin senior Taliban pada Selasa (31/8), menurut Kementerian Luar Negeri India.

Pertemuan itu merupakan kontak resmi pertama semenjak kelompok itu menguasai Afghanistan.

Duta Besar India Deepak Mittal bertemu dengan Kepala Kantor Politik Taliban Sher Mohammad Abbas Stanekzai atas permintaan Taliban, tutur kementerian.

India sudah lama khawatir soal Taliban karena hubungan dekatnya dengan negara musuhnya, Pakistan.

Kementerian menyebutkan kalau kedua pihak membahas keselamatan warga India yang masih berada di Afghanistan.

Mittal juga mengungkapkan kekhawatiran pemerintahnya bahwa milisi anti- India bisa memanfaatkan wilayah Afghanistan untuk melancarkan serangan, menurut kementerian.

“Utusan Taliban memastikan duta besar (India) bahwa masalah ini akan ditangani secara positif,” tutur Kementerian Luar Negeri, Rabu (1/9).

Pembicaraan itu terjadi beberapa hari setelah Stanekzai, yang dikutip media setempat, menjelaskan Taliban menghendaki hubungan politik serta ekonomi dengan India.

Tidak ada komentar langsung dari Taliban mengenai dialog dengan India.

India menginvestasikan lebih dari 3 miliar dolar AS (sekitar Rp42,8 triliun) dalam proyek pembangunan di Afghanistan dan telah menjalin hubungan dekat dengan pemerintah Kabul dukungan AS.

Namun kemajuan Taliban yang pesat membuat pemerintah India menghadapi kritikan di dalam negeri karena tidak membuka akses komunikasi dengan Taliban.

Pada Juni, kontak informal terjalin dengan para pemimpin politik Taliban di Doha, ujar sumber pemerintah.

Aspek yang menjadi ketakutan besar adalah jika kelompok garis keras yang memerangi pemerintah India di Kashmir, wilayah yang berpenduduk mayoritas Muslim, menjadi berani dengan kemenangan Taliban atas pasukan asing, menurut salah satu sumber.

“Duta Besar Mittal menyampaikan kekhawatiran India kalau wilayah Afghanistan tidak boleh dimanfaatkan untuk kegiatan anti-India serta terorisme melalui cara apa pun,” tutur Kementerian luar Negeri.

Ketika Taliban terakhir berkuasa sejak 1996-2001, India bersama dengan Rusia serta Iran mendukung Aliansi Utara melakukan perlawanan bersenjata terhadap mereka.

Stanekzai, yang disebut para pejabat India pernah mendapat pelatihan di akademi militer India sebagai pejabat Afghanistan pada 1980-an, secara informal menghubungi India pada Juli untuk meminta negara itu tidak menutup kedutaan besarnya, menurut sumber tersebut. (mg2)

Sumber: Reuters
Dikutip dari: Antara

Back to top button