Menlu Inggris Sebut Serangan di Bandara Kabul Sebagai Teroris Pengecut

INDOPOSCO.ID – Dua orang dewasa dan satu orang anak warga negara Inggris tewas dalam serangan di Bandara Kabul, Kamis (26/8/2021). Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab menyebut para pelaku pembunuhan itu sebagai teroris pengecut.
“Ini adalah orang-orang yang tak bersalah dan menjadi korban sebuah tragedi. Ketika mereka berupaya menyelamatkan orang terkasihnya ke Britania Raya, mereka dibunuh oleh teroris pengecut,” kata Raab melalui pernyataannya yang dikutip Antara, Sabtu (28/8/2021).
Serangan terhadap bandara Kabul pada Kamis, yang menewaskan 13 pasukan AS dan sedikitnya 79 warga Afghanistan, diklaim dilakukan oleh kelompok ISIS. Afiliasi ISIS di Afghanistan, ISIS-Khorasan muncul sebagai musuh negara Barat maupun Taliban. Dua warga negara Inggris lainnya terluka dalam insiden tersebut, lanjut Raab.
“Serangan keji kemarin menyoroti bahaya yang dihadapi oleh orang-orang di Afghanistan sekaligus memperkuat alasan kami melakukan semua yang kami bisa untuk mengeluarkan orang-orang itu,” kata Raab.
Menteri Pertahanan Ben Wallace sebelumnya mengatakan bahwa Inggris tidak akan menerima orang lagi dalam evakuasi dari Kabul, selain mereka yang sudah berada di dalam bandara.
Wallace menyatakan Inggris tengah mempersiapkan 1.000 orang terakhir di lapangan terbang yang akan diangkut pada Jumat sebagai akhir dari kehadirannya selama 20 tahun di Afghanistan. (wib)